Pilgub Kalbar
Siap Adu Gagasan dan Program, Sutarmidji Dorong Pilkada Kalbar Berintegritas
Tiga komitmen tersebut meliputi hal yang akan dilakukan sebelum sampai setelah terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keputusan maju dalam gelaran Pilgub Kalbar 2018 bagi Midji Norsan diartikan sebagai pilihan untuk berkomitmen membangun Kalbar maju dan sejahtera.
Tiga komitmen tersebut meliputi hal yang akan dilakukan sebelum sampai setelah terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
Seperti yang dipublikasikan kepada masyarakat, Paslon nomor tiga ini menuangkan arah perjuangan membangun Kalbar maju dan sejahtera menjadi tiga konsistensi komitmen.
Baca: 6 Fakta Menarik Tentang Sutarmidji, Nomor 5 Bikin Geleng-geleng Kepala
Yang pertama adalah komitmen untuk tidak menggunakan fasilitas negara pada masa kampanye.
“Semua fasilitas negara, seperti baliho saat menjadi wali kota sudah diturunkan. Saat saya resmi menjadi Calon Gubernur Kalbar, saya sudah menghimbau dan meminta Satpol Po untuk menurunkan baliho dan fasilitas lainnya” tegas Sutarmidji saat ditemui di kediamannya.
Sutarmidji juga mengungkapkan komitmennya terhadap persoalan dana kampanye.
Dirinya menjelaskan tidak akan memakai dana kampanye yang berasal dari negara dan pemerintah daerah.
“Saya dari awal ikut jadi pilwako tidak pernah pakai APBD. Saya juga tidak pernah mengusik APBD untuk kepentingan politik. Karena anggaran pemerintah daerah bukan untuk pribadi,” jelas Sutarmidji.
Paslon gubernur Kalbar nomor tiga yang didukung masyarakat lintas etnis ini juga berkomitmen dengan perangnya terhadap politik uang dan politik identitas yang menyangkut suku, agama serta ras.
Calon gubernur Kalbar menegaskan politik uang dan politisasi SARA sudah tidak memiliki tempat di zaman yang modern ini.
Menurutnya, kompetensi program menjadi hal yang terhormat dalam masa kampanye gelaran pilgub Kalbar ini. (adv)