Imlek
Sebut Islam Larang Ucapkan Selamat Imlek, Mahfud MD Skak Mat Orang Ini
Tokoh nasional kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957 tersebut, tampak gagah mengenakan busana etnis Tionghoa.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kehadiran Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden (UKP) bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), Prof Mahfud MD, di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (kalbar), , Senin (12/2/2018), meninggalkan kesan istimewa bagi masyarakat khususnya etnis Tionghoa.
Sang Profesor fenomenal hadir di Kota Seribu Kelenteng untuk menyampaikan ceramah Kebansaan di Aula Kantor Wali Kota.
Sebelum dan sesudah ceramah, ternyata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2011 itu berkeliling dan menikmati suasana kota menyambut Tahun Baru Imlek 2018 yang jatuh pada, Jumat (16/2018).
Ia bahkan sempat menikmati sarapan bubur khas Kota Amoy bersama Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.
Menyambut Imlek kali ini, tokoh nasional kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957 tersebut, tampak gagah mengenakan busana etnis Tionghoa.
Ia pun menyampaikan selamat Imlek kepada etnis Tionghoa di seluruh Tanah Air.
"Sama dgn mengucapkanDrlamat Tahun Baru 2018, Insyaallah tidak ada larangan dalam Islam utk sekadar mengucapkan Gong Xi Fat Cai, selamat tahun baru 2569. Mari bangun kedamaian," tulis Mahfud di akun Instagram-nya @mohmahfudmd, Selasa (12/2/2018).
Mahfud juga mem-postingan pernyataan serupa di akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd.
Postingan ini pun mendapat tanggapan beragam dari netter.
Sebagian besar memuji sifat negarawanan Mahfud MD, namun ada pula yang kurang setuju dengan ucapan selamat Imlek tersebut.
Berikut komentar netter di akun Instagram @mohmahfudmd:
@loejhonny: Terima kasih Prof, Indonesia akan menjadi tentram dan damai dengan adanya orang seperti Bapak. Saya doakan Bapak selalu sehat.
@dewaanom26: Salah satu putra terbaik bangsa, great pak @mohmahfudmd
@loveshahnaz26: Panjang umur dan sehat selalu ya Prof. Indonesia membutuhkan panutan seperti bapak.