Pemerintah Provinsi Dukung Berdirinya PATRI Kalbar
Dia berharap agar PATRI tidak hanya mementingkan kepentingan organisasi dan berharap dapat bersama-sama, bersinergi dengan pemerintah.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tidak hanya dihadiri wali kota Pontianak, Sutarmidji beserta wakilnya Edi Rusdi Kamtono, pelantikan Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPD PATRI) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2022 yang dilaksanakan di Gedung Pontianak Convention Centre juga dihadiri oleh pemerintah tingkat provinsi hingga pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kamis (8/2/2018) malam.
Namun sayang, gubernur Kalbar malam itu tidak bisa hadir sehingga diwakilkan oleh Sekretaris Kesbangpol Provinsi Kalbar, Agus Suparman yang kemudian membacakan pidato gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji.
Dalam pidatonya, penjabat Gubernur Kalbar ini mengucapkan selamat pada ketua umum DPD PATRI periode 2017-2022, yaitu Imam Muhadi.
Baca: Transmigran Sebagai Perekat Kesatuan Nasional
Dia mengungkapkan jika berdirinya perhimpunan ini tidak terlepas dari berdirinya organisasi lokal anak transmigran yang ada di unit-unit permukiman transmigrasi yang kemudian berkembang di ibukota provinsi.
"Organisasi ini dipelopori oleh pemuda pemudi mahasiswa anak transmigran," kata Agus Suparman membacakan isi pidato Doddy Riyadmadji.
PATRI sebagai suatu wadah berhimpunnya putra putri transmigran dengan gerakan di tengah kehidupan masyarakat diharapkannya dapat bersama-sama dengan pemerintah mengembangkan kehidupan yang demokratis, harus dapat menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab, kesetaraan, kebersamaan dan kejujuran demi tegaknya NKRI.
"Sehingga dengan demikian kegiatan ini akan mampu memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan barat dalam rangka perwujudan dan percepatan pembangunan daerah dalam rangka pembangunan nasional," tambahnya.
Dengan kompleksnya masalah yang dihadapi masyarakat daerah seperti kemiskinan, kesenjangan dan keamanan, dia mengingatkan perlunya kerja sama di antara elemen masyarakat. Karena itulah pemerintah dan masyarakat mendukung berdirinya PATRI Kalbar.
"Karena saya sangat menyadari posisi ormas sebagai garda terdepan untuk menjawab tantangan yang kita hadapi, ini adalah wadah putra putri transmigran untuk memberikan nilai yang lebih dalam dan fungsinya bagi peningkatan kualitas masyarakat,"ujarnya.
Dia berharap agar PATRI tidak hanya mementingkan kepentingan organisasi dan berharap dapat bersama-sama, bersinergi dengan pemerintah untuk mengembangkan kehidupan yang demokratis.
"Saya mengingatkan bahwa tantangan ke depan jauh lebih berat dan kompleks dibanding masa-masa sebelumnya. Pembangunan tidak akan berhasil apabila hanya dilaksanakan oleh pemerintah kita perlu menyatukan gerak dan langkah bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat," tutupnya.