Wow, Ini Tujuh Fakta Tentang Karolin Yang Tak Banyak Orang Ketahui

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu Diantara Srikandi Kalbar, Karolin Margret Natasha memastikan dirinya akan maju dalam perhelatan Pilkada serentak untuk menjadi Gubernur Kalbar.

Meski kini belum ditetapkan sebagai calon oleh KPU, namun hampir dapat dipastikan kalau Karolin adalah perempuan satu-satunya yang akan menantang kandidat gubernur lainnya.

Patut kita kenal beberapa fakta yang membuat kamu kagum terhadap sosok perempuan yang masih berumur 35 tahun ini, tapi telah banyak pengalaman dalam berpolitik.

Mari kita intif dan beberapa fakta tentang Karolin yang belum banyak diketahui warga Kalimantan Barat.

Yuk kita simak faktanya berikut ini.

1. Bupati Merangkap Dokter

Karolin yang kini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Landak, ternyata adalah seorang dokter umum yang aktif. Saat berkunjung ke daerah yang jauh dari ibukota kabupaten, Karolin selalu membawa seluruh peralatan medis lengkap dengan obat-obatan.

Tak hanya bekerja sebagai bupati yang mendengar masukan dari masyarakat, setiap kunjungannya juga selalu disisipi dengan kegiatan 'Pengobatan Gratis'. Bahkan Karolin tak segan untuk mengunjungi pasien sakit yang tak sanggup untuk keluar rumah lagi.

2. Hobi Berorasi Sejak Kecil

Karolin yang besar dari partai tersebut, ternyata sudah hobi berorasi sejak kecil. Pengetahuannya akan banyak hal, membuatnya merasa harus memperjuangkan daerahnya, Kalbar.

(Baca: 3 Foto Ini Bukti Pengendara di Indonesia Luar Biasa, Bukan Pelanggarankah? )

Jiwa nasionalis sudah ditanamkan ayahnya sejak dulu. Tak heran jika setiap orasinya diatas panggung tentang rasa nasionalisme, membuat yang mendengarnya bergetar.

3. Suara Terbanyak

Saat pemilu tahun 2014 lalu, Karolin terpilih menjadi Anggota DPR-RI untuk periode kedua. Karolin meraih suara terbanyak Se-Indonesia dengan jumlah hampir 400.000 suara. Jumlah suara Karolin mengalahkan Puan Maharani anak Megawati dan Edhie Baskoro anak presiden SBY kala itu.
Bahkan, saat pemilihan Bupati Kabupaten Landak 2017 lalu, Karolin menjadi calon tunggal dengan perolehan suara 96,6 persen.