Sulit Akses, Ini Yang Dilakukan KPU Kayong Utara di Daerah Kepulauan

Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Menjelang Pilkada, Daerah Kepulauan dapat perlakuan khusus dari pihak  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kayong Utara, mengingat daerah Kepulauan memiliki akses yang cukup sulit.

“Memang selama ini kita perlakukan khusus, salah satu langkahnya yang kita lakukan adalah KPU mendampingi dan mengawal langsung PPK (Panitai Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) dilapangan khusus di daerah tersebut,”kata anggota KPU Burhanudin.

Baca: Jalanan Mulus dan Lengang Picu Warga KKU Pacu Kendaraan

Dalam pelaksanaan tahapan pemilu, khusus didaerah kepulauan, dikatakan Burhanudin, yang juga pengasuh Pondok Pesanteran Tahfidz Baitul Quran Sukadana, Komisioner KPU Kayong Utara telah berada di daerah Kepulauan Karimata untuk melakukan serangkaian kegiatan tahapan pemilu 2018.

Baca: Video Penggalangan Dana, Penduli Penderita Infeksi Selaput Otak Oleh Kalangan Pemuda KKU

“Dan untuk kecamatan yang lain seperti Kepulauan Karimata Alhamdulillah kita dari komisioner KPU ada yang turun ke Karimata, mereka sudah disana dari tanggal 18 kemarin, selain melakukan coklit, hari sebelumnya mereka melakukan bimtek kepada petugas PPDP yang ada di Karimata,”jelasnya.

Berdasarkan tahapan pelaksanaan pemilu saat ini, sejak tanggal 20 Januari sampai 20 Februari 2018 mendatang KPU melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) identitas pemilik suara.

Dimana untuk di Kayong Utara terdapat 248 PPDP yang tersebar di seluruh desa, termasuk di desa yang berada di daerah Kepulauan Karimata.

“Oleh karena itu sudah kita pastikan dan mereka juga sudah kita bimtek pada tanggal 27 kemarin di setiap kecamatan itu, dan kita pastikan mereka (PPDP di Kepulauan) sudah melakukan pemuktahiran data pemilih itu juga ”ungkapnya.

Diperkiran oleh Burhan, yang akrab disapa ini, beberapa hari kedepan, komisioner KPU akan melakukan pemantauan secara langsung pemuktahiran data pemilih yang dilakukan oleh petugas PPDP, dimana kegiatan itu nantinya akan diselingi dengan kegiatan lainnnya seperti sosisalisasi.

“Karena memang daerah ini, daerah yang sulit dan rawan, jadi kami melakukan sewa kendaraan speedboat, kita berusahalah dengan memanfaatkan semaksimal mungkin bisa menjangkau di daerah – daerah disana. Dan kami nantinya tidak hanya focus ke kecamatan saja, kami yang turun di Karimata pasti kita akan melakukan keliling di tiga desa ini,”jelasnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar petugas baik PPL, PPS dan PPDP yang sudah terbentuk agar melaksanakan tugasnya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah diberikan pada saat bimtek untuk menjaga keamaan dan kepercayaaan masyarakat Kayong Utara.

“Ada PPS kita yang tidak melakukan sesuai SOP yang ditentukan itu dan petugas yang bermain tidak akan kami pakai lagi, karena untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepercayaan peserta pemilu dan kepercayaan publik,”tungkasnya.