Pilgub Kalbar

Ini Yang Ditunggu Kartius Untuk Perbaikan Berkas Administrasi

Paling tidak jumlah yang akan kita serahkan pas-pas sesuai syarat dua kali lipat KPU. Sekitar 300 ribuan lebih lah,

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIZKY PRABOWO RAHINO
Calon Gubernur Kalimantan Barat Periode 2018-2023 jalur perseorangan, Kartius saat akan menerima Berita Acara (BA) hasil pemeriksaan kesehatan saat rapat pleno terbuka penyampaian hasil verifikasi syarat pencalonan dan syarat calon bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Tahun 2018 di Kantor KPU Provinsi Kalbar, Rabu (17/1/2018) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Calon Gubernur Kalimantan Barat Periode 2018-2023 jalur perseorangan, Kartius menerangkan pihaknya masih menunggu keluarnya tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"LHKPN online tinggal nunggu balasan dari KPK. Udah kami konfirmasi ke KPK. Akunnya sudah, kode verifikasi sudah. Cuma perlu nunggu 1x24 jam baru ada jawaban. Dari kemarin kami nunggu," ungkapnya saat diwawancarai usai rapat pleno terbuka penyampaian hasil verifikasi syarat pencalonan dan syarat calon bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Tahun 2018 di Kantor KPU Provinsi Kalbar, Rabu (17/1/2018) sore. 

Kartius mengakui masih ada beberapa catatan berkas administrasi yang masih diperbaiki. Satu diantaranya, Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Tahun 2017. 

(Baca: Pemkab Sanggau Usulkan 2000 CPNS ke Kemenpan RB )

"Yang lama sudah ada, SPT tahun 2016. Kalau kami sebagai PNS memang belum ada 2017. Termasuk Pajak Penghasilan (PPh) sudah ada tahun 2016, kami juga diminta 2017. Itu wajib, sudah diurus dan sudah ada. Semua lengkap," katanya. 

Disinggung terkait syarat dukungan minimal yang masih belum mencukupi saat verifikasi faktual, Kartius menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan jumlah kekurangan sebanyak dua kali lipat sejak jauh-jauh hari. Ia optimis syarat dukungan minimal terpenuhi saat verifikasi faktual. 

"Apakah diserahkan tanggal 18 atau 19 atau 20, ya kita lihat nanti. Siap dong, dari dulu kan sudah ada (stok dukungan e-KTP dan Suket). Cuma strateginya memang begitu. Dibom di awal atau akhir. Paling tidak jumlah yang akan kita serahkan pas-pas sesuai syarat dua kali lipat KPU. Sekitar 300 ribuan lebih lah," jelasnya. 

Kartius menambahkan untuk daerah sebaran syarat dukungan, pihaknya sudah mempersiapkan daerah baru.

"Sudah ada di Sekadau dan Kayong Utara. Sekadau kan belum masuk waktu itu. Jadi saya suruh Pak Pensong, kebetulan dia orang Sekadau. Kemudian Kayong Utara kan belum masuk waktu itu," tukasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved