Masyarakat Ancam Golput, Pemerintah Tak Hiraukan Jalan Rusak
Masyarakat di daerah dengan jalan rusak tersebut akan mengancam golput di momen Pilkada Serentak 2018.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Koordinator Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Kayan Hulu, Anton Kayau membenarkan bahwa sudah puluhan tahun ruas jalan provinsi di Kabupaten Sintang yang tidak dihiraukan pemerintah provinsi.
"Jalan berstatus provinsi seperti tidak dihiraukan dan dibiarkan yang ada hanya pemeliharaan dengan ditimbun dengan tanah kuning disisi jalan sehingga hitungan hari sudah jadi danau lagi di musim penghujan ini," ujarnya, Senin (15/1/2018) siang.
Baca: Warga Minta Pemerintah Cari Solusi Jalan Rusak, Rentan Laka dan Rusak Cintra Daerah
Ia mengatakan bahwa masyarakat sangat kecewa dengan kondisi seperti ini. Bahkan terhadap kekecewaan tersebut, masyarakat di daerah dengan jalan rusak tersebut akan mengancam golput di momen Pilkada Serentak 2018.
"Kita mendukung langkah-langkah dari pemerintah daerah maupun dewan untuk terus mendorong dan meminta pemerintah provinsi untuk segera mengerjakan ruas ruas jalan yang berstatus jalan provinsi," ungkapnya.
Baca: Sejumlah Mahasiswa IAIN Pontianak Melakukan Diskusi Pemanfaatan Sosmed Ramah
Oleh karena itu, menurutnya yang paling pemerintah provinsi harus seyogyanya memperhatikan masalah yang sangat krusial tersebut. Sehingga menjadi prioritas utama dalam mengucurkan anggaran
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ketua-dpd-partai-hanura-kalimantan-barat-suyanto-tanjung_20170922_220209.jpg)