Tuntaskan Perjalanan Kaltim - Kalbar, Tim Jelajah Energi Pertamax Borneo Ungkap Kesan Berharga
Setiap insan Pertamina dituntut untuk menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri, terutama bagi masyarakat 3T
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah menempuh jarak hingga 1950 km dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Tim Jelajah Energi Pertamax Borneo akhirnya tiba di garis finish di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (17/12/2017).
General Manager Marketing Operation Region VI Pertamina, Made Adi Putra mengatakan, program tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk memperingati ulang tahun Pertamina ke 60.
"Dengan tema Energi untuk Inovasi Berkelanjutan," katanya.
(Baca: Natal Dan Tahun Baru, Pertamina Siapkan Upaya Pengamanan Pasokan BBM dan LPG )
Setiap insan Pertamina dituntut untuk menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri, terutama bagi masyarakat Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T).
Program tersebut juga merupakan satu upaya Pertamina untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya seperti Pertamax, Pertamina Dex, serta LPG Bright Gas.
(Baca: Akhirnya! Tim Jelajah Energi Pertamax Borneo Tiba di Pontianak )
Selain itu, melalui program CSR, selama perjalanan Pertamina juga memberikan bantuan berupa sepatu dan alat-alat sekolah kepada tiga SD dan satu SMA yang berada di pelosok.
"Juga memberikan motivasi kepada adek-adek sekolah dasar, apa cita-cita dan bagaimana menggapainya," jelasnya.
Perjalanan Tim Jelajah Energi Pertamax Borneo dimulai dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (12/12/2017).
Lantas dilanjutkan melewati sejumlah wilayah di Kalimantan, antara lain Barabai, Banjarmasin, Palangkaraya, Sampit, Seruyan, Pangkalanbun, Lamandau, Tayan, dan Pontianak.
"Pertamina ingin berbagi dengan saudara-saudara dari timur hingga barat Kalimantan," pungkasnya.
Sejumlah anggota tim banyak bercerita soal perjalanan mereka, mulai soal pelangi sehabis hujan yang secara tak sengaja menunjukkan keindahan warna-warninya hingga perjalanan menuju desa yang tak semulus aspal.
"Jalannya tanah hingga ke desa, jalan perkebunan kelapa sawit," kata Leader Touring Jelajah Energi Pertamax Borneo, Rere Dharma.
Namun demikian, Rere mensyukuri sebab seluruh tim berhasil tiba di Kota Pontianak tanpa mengalami kendala yang berarti.
"Bahkan di beberapa hotel kita hanya istirahat beberapa jam, setelah itu lanjut lagi perjalanan," tutupnya.