Pemkab Kubu Raya Banjir Penghargaan, Sepekan Ini Raih 3 Penghargaan
"Jadi adanya lembaga survei independen, dan yang baru ini dari seven media group, tidak mungkin saya mereka bisa dibeli," tegasnya.
Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah penerima penghargaan paling banyak selama periode kepemimpinan pasangan Bupati Rusman Ali dan wakilnya Hermanus.
Julukan banjir penghargaan kerap kali meluncur dari mulut beberapa masyarakat. Ada yang memberikan apresiasi ada pula yang mencibir bahwa perolehan itu ada indikasi permainan.
Baru-baru ini, saja selama seminggu berturut-turut, Rusman Ali mendapat undangan dari beberapa pihak untuk menerima penghargaan sebanyak tiga kali.
(Baca: Wujudkan Pilkades Serentak Terbaik, Upaya Ini Yang Dilakukan Pemkab Kubu Raya )
"Selama seminggu ini, saya menerima penghargaan 3 kali. Penghargaan keungan dengan perhitungan tertinggi terbaik. Penghargaan daerah daerah peduli pelayanan untuk Hak Asasi Manusia (HAM)," sebutnya di Ruang Kerja Pemkab Kubu Raya, Jumat (15/12/2017).
(Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Kubu Raya Sidak di Pasar Keramat Indah )
Hampir setiap tahunnya pemerintah Kubu Raya selalu menerima penghargaan.
Bahkan untuk penghargaan pelayanan peduli HAM untuk kesekian kalinya. Belum lagi untuk status perhitungan keuangan selama kepemimpinannya 3 tahun berturut-turut mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Bukan berarti kita mendapatkan ini semua lalu sombong. Bangga harus tetap ada, karena ini berkat kerjasama kita semuanya. Terserah orang mau menilai apapun, intinya bekerja nyata bukan hayalan," ungkapnya.
Menurut bupati, semua penghargaan tidak pernah ia harapkan sebelumnya bahkan. Dirinya sempat tidak mengira sejumlah penghargaan bisa didapatkannya.
"Kita hanya fokus untuk melakukan tugas dalam membantun daerah sebaik mungkin. Pelayanan kepada masyarakat dengan selalu menyerukan adanya inovasi di semua SKPD," katanya.
Untuk itu, adanya selentingan penghargaan hanyalah aksi main mata, bupati tegas menolaknya.
"Jadi adanya lembaga survei independen, dan yang baru ini dari seven media group, tidak mungkin saya mereka bisa dibeli," tegasnya.
Masyarakat begitu mengapresiasi sejumlah program pemerintah dalam membangun daerah dan sangat tepat sasaran di masyarakat. Sehingga, banyak masyarakat kecewa ketika, ada pernyataan bahwa bupati tak maju dalam pilkada Kubu Raya mendatang.