Usai Tenggak Miras, Yosep Nekat Gantung Diri di Dapur Rumahnya

Menurut keterangan saksi-saksi, korban bersama temannya bersantai sambil meminum minuman keras jenis arak.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Barang bukti berupa seutas tali yang terbuat dari kulit kayu yang digunakan korban untuk gantung diri di dapur rumahnya, Kamis (7/12) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Warga Dusun Tajau Bunga Desa Landau Kumpai Kecamatan Nanga Mahap digegerkan oleh aksi seorang warga yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Kamis (7/12/2017).

Kapolsek Nanga Mahap IPDA I Nengah Mulyawan mengatakan, korban tewas akibat gantung diri tersebut bernama Yosep (34), warga RT 01 RW 01 Dusun Tajau Bunga Desa Landau Kumpai Kecamatan Nanga Mahap.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Korban gantung diri di rumah orang tuanya di bagian dapur dekat pintu," ujar Nengah kepada Tribun Kamis (7/12/2017).

Nengah juga menjelaskan kronologi peristiwa nahas tersebut bermula saat korban bersama temannya sedang bersantai di rumah korban.

(Baca: Biadab! Seorang Pria di Nanga Mahab Tega Setubuhi Anaknya Berulang Kali )

Menurut keterangan saksi-saksi, kata Nengah, korban bersama temannya bersantai sambil meminum minuman keras jenis arak.

Pada saat itu, orang tua korban sedang tidak berada di rumah. Diketahui orang tua korban menginap di pondok yang berada di ladang mereka.

Sekira pukul 01. 00 WIB, keduanya berhenti minum dan melanjutkan untuk tidur, yang ditemani oleh teman korban bernama Egidius.

"Sekira jam 04.00 WIB si temannya ini (Egidius) terbangun, dan melihat korban tidak berada di sebelahnya. Saat ke dapur untuk mengambil air minum, Egidius ini menemukan korban sudah tergantung di dekat pintu dapur," jelas Kapolsek.

Korban gantung diri menggunakan seutas tali yang terbuat dari kulit kayu. Saat ditemukan oleh temannya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Melihat kejadian tersebut, Egidius teman korban segera menghubungi tetangga sekitar, serta orang tuanya yang sedang berada di pondok ladang.

Dari hasil olah TKP oleh Polsek Nanga Mahap, korban gantung diri menggunakan tali terbuat dari kulit kayu di dekat kusen pintu dapur, dengan posisi kaki bertekuk. Korban menggunakan baju kaos warna putih, celana jeans warna hitam.

"Tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan keluarga korban menolak untuk di lakukan visum dan pemeriksaan," ungkap Nengah.

Berdasarkan keterangan orang tua korban, lanjut Nengah, bahwa korban mengalami stres karena sering mengeluh belum memiliki pekerjaan.

"Pihak keluarga menerima kejadian ini dan mengikhlaskan, dan jenazah korban langsung dikebumikan siang tadi," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved