Unggah Kisah Bocah Penjual Es Cendol Hingga Viral, Pemilik Akun Ungkap Hikmah Luar Biasa

Bahkan dikatakan Rosadi juga segera bisa mendapatkan akses pendidikan ikut ujian kejar paket A.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Facebook
Rosadi,bocah penjual cendol yang mendadak viral di media sosial belakangan ini. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kisah Rosadi, bocah penjual es cendol yang viral di sosial media belakangan ini akhirnya menuai simpati netizen.

Bahkan hingga saat ini kisah yang diunggah ke media sosial oleh pemilik akun facebook @Budiman Very terus dibagikan.

Rosadi yang merupakan warga pendatang dari Tebang Kacang Kecamatan Sungai Kabupaten Kubu Raya ini memang diketahui kerap berjualan es cendol di kawasan sekitar SMAN 4 Pontianak Jl Dr Wahidin. 

(Baca: Fakta Rosadi Bocah Penjual Cendol Yang Viral! Kendati Bukan Warga Pontianak, Namun! )

Tak hanya itu, ia juga berjualan sendal di kawasan pasar pagi Jalan Dr Wahidin.

Kisahnya yang terpaksa berjualan es cendol ini untuk meringankan beban orang tua yang tengah sakit hingga ia juga putus sekolah ini dengan cepat menyebar ke netizen.

(Baca: Bocah Penjual Es Cendol Ini Mendadak Viral, Kisahnya Bikin Salut! )

Hingga saat kisahnya diunggah, ia mengaku berkeinginan kembali untuk sekolah. 

Dikonfirmasi ke pemilik akun @Budiman Very ini membenarkan apa yang dialami oleh bocah Rosadi ini. 

Kabar baiknya, ia mengaku saat ini Rosadi telah mendapatkan bantuan untuk mengembangkan usahanya dengan beralih berjualan es jeruk peras.

Bahkan dikatakan Rosadi juga segera bisa mendapatkan akses pendidikan  ikut ujian kejar paket A.

"Sudah kita tangai, INSYAALLAH april ujian, usahanya juga telah kita bantu, jadi sudah ndak jual cendol lagi tapi jualan es jeruk peras,"ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (1/12/2017).

Budiman Very yang juga penggiat sosial ini mengaku melalui postingannya ini untuk menggugah simpati masyarakat, maka ia bersama tim mengaku akan terus mengawal persoalan ini.

"INSYAALLAH, kalau kita yang handle biasanya sampai kelar, karena kalau kita kerja biasanya buka donasi seperlunya saja,"jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved