Unggah Kisah Bocah Penjual Es Cendol Hingga Viral, Pemilik Akun Ungkap Hikmah Luar Biasa

Bahkan dikatakan Rosadi juga segera bisa mendapatkan akses pendidikan ikut ujian kejar paket A.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Facebook
Rosadi,bocah penjual cendol yang mendadak viral di media sosial belakangan ini. 

Lantas kemudian ia mengatakan sebetulnya apa yang dihadapi Rosadi bukanlah persoalan yang besar namun pelajaran dan hikmah serta inspirasi yang ada berdampak besar bagi yang lainnya. 

"Iya, masalah nya kecil sih, cuma hikmah dan pengalaman yang luar biasa,"jelasnya.

Tak hanya itu, @Budiman Very melalui akun facebooknya juga sempat menjelaskan rasa terimakasihnya kepada sejumlah pihak yang telah langsung turun tangan untuk memperhatikan bocah ini.

"ROSADI
PENJUAL SANDAL DAN CENDOL YANG INGIN SEKOLAH
Versi Lengkap
Bantu Share, Semoga sampai ke Pemangku kepentingan

Kronologis
1. Tanggal 28 November, 12.34
Mendapat Laporan dari Masyarakat ada anak yang Jualan Cendol yang Putus Sekolah. Berjualan Cendol untuk membantu Bapaknya yang sakit. Anaknya diketahui bukan Penduduk Asli Kota Pontianak, karena berasal dari Tembang Kacang. Kenapa mesti lapor ke saya? Itu pertanyaan yang tak bisa jawab.

2. Tanggal 28 November 14.40
Saya tiba ke lokasi dan membeli es Cendolnya dan memvideokan percakapan seperti yang beredar di dumay. Agak lama emang responnya karena saya baru pulang menjemput Sahabat saya Muhammad Yodha Muhdiya dari Bandara .

3. Tanggal 28 November 16.36
Saya bagikan video dan tulisan saya di wall saya dan Group Pontianak Informasi. Dan akhirnya kemana-mana dan gak tahu mesti di apakan anak ini, yang jelas anak ini harus sekolah.

4. Tanggal 28 November 18.28
Ibu Nadya Agus Salim, seorang Guru di Kota Pontianak, secara diam-diam membantu memfasilitasi, bagaimana anak ini bisa melanjutkan sekolah dengan Program Paket Belajar dan menginformasikan besok adalah hari Terakhir dan saya diperkenalkan dengan Ibu Rosalina yang sangat membantu semua ini.

5. Tanggal 29 November 06.10
Saya tiba kerumah Rosadi dan sempat 30 menit keliling mencari Rumahnya, karena bekalnya hanya Jl. Suka Mulya Gg Sukma saja tak ada yang lain dan atas Izin ALLAH dan dengan petunjuk Neziten, saya tiba juga di lokasi.
Bapaknya bernama Slaman dengan konidisi yang tidak layak untuk berjualan, dalam ceritanya pernah tak laku juga berjualan. Rosadi pernah mau di biaya oleh seorang Dokter untuk disekolahkan, karena terkendala tak mempunyai AKte dan KK, akhirnya semuanya buyar. Ibu Rosadi juga seorang yang masuk dalam Asnaf Zakat (Mualaf). Saya tak bertemu Rosadi, karena anak ini jam 5 subuh sudah bantu-bantu jualan Sandal di Pasar Pagi Dr Wahidin. Dan saya sempatkan untuk mampir dan foto untuk membuktikan saja.

6. Tanggal 29 November Siang
Mendapat kabar bahwa Rosadi sudah di Kunjungi oleh Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini, Camat Pontianak Barat dan Lurah Sungai Jawi yang siap membantu Rosadi dalam memenuhi surat administrasi kependudukan. Dan saya juga mendapat Kabar bahwa, Rosadi akan ikut Paket dan ikut Ujian pada bulan April nantinya.

Hal-hal yang harus kita lakukan antara lain :
1. Memastikan Rosadi bisa sambil belajar sambil berusaha
2. Meng make over gerobaknya menjadi Gerobak yang Indah dengan kwalitas Jualan yang benar2 pantas.

Saya juga banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Walikota beserta jajarannya yang sangat memperhatikan Kasus Rosadi, walaupun Rosadi dan Orang Tuanya adalah penduduk Urban. Kepada Kadis Pendidikan, Ibu Rosalina, Ibu Nadya Agus Salim, Pak Camat, Pak Lurah, bang Muhammad Zamhar Auli Shubhi dan sahabat-sahabat lainnya dalam menangani masalah Rosadi.

Tetap berpegang tangan dalam semua masalah dan tidak menganggap kami anti Pemerintahan. Karena semua ini semata-mata untuk Kepentingan Rosadi dan masa depan Rosadi.

Dan jika ada Rosadi-Rosadi lainnya, kita berharap Pemerintah tetap memberlakukan hal yang sama, karena masih ada beberapa kasus Anak Putus Sekolah yang terlapor disaya.

Terima kasih, semoga semua menjadi ladang amal untuk Kita Semuanya. "tulisnya, Rabu (29/11/2017)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved