Irit Bicara, Ini Yang Ditakutkan Paryadi Terkait Kasus yang Menjeratnya

Tapi semoga hari ini sudah bisa clear, masih belum mendapatkan angka yang cocok dengan pelapor,

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/Ridho Panji Pradana
Mantan Wakil Wali Kota Pontianak. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mantan Wakil Walikota Pontianak, Paryadi mengaku masih belum bisa memberikan komentar terkait adanya dugaan kasus penggelapan tanah yang menjeratnya.

"Karena sekarang masih dalam tahap mediasi dengan pihak pelapor," kata Paryadi di kediamannya, Rabu (29/11/2017).

Paryadi mengungkapkan, selama ini ia telah berupaya melakukan negosiasi dengan pihak pelapor, Tohir, warga Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, namun tak kunjung mendapat titik temu.

(Baca: KH Ma’ruf Khozin Resmi Kukuhkan Pengurus HISANIYAH Kalbar )

"Tapi semoga hari ini sudah bisa clear, masih belum mendapatkan angka yang cocok dengan pelapor," ujarnya.

Mengenai DPO, kata Paryadi, dirinya tak terlalu mempersoalkan hal tersebut, sebab ia merasa selama ini telah melakukan upaya negosiasi dengan pelapor.

"Saya cuma takut anak saja dibully di sekolahnya, karena sudah lumayan besar, sudah bisa mengerti," ucapnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved