Paolus Hadi Sarankan Mahasiswa dan Alumni Fisip Buat Lembaga Survei

Kalau kita sudah saling percaya dan komunikasi jalan terus, ya sesama alumni itu jadi kekuatan

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Bupati Sanggau Paolus Hadi foto bersama saat setelah Talk Show Menjadi Hebat FISIP  Untan.  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Syahroni 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,  PONTIANAK - Setiap orang tentu memiliki kisah dan pengalaman  yang bisa diceritakan  pada orang  lain,  tak jarang pengalaman itu menjadi  sesuatu  yang sangat berharga  bagi orang lain. 

Seperti hal yang pengalaman Bupati Sanggau,  Paolus Hadi yang diceritakannya  pada ribuan ribuan  mahasiswa  dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)  Untan. 

PH sapaan akrabya ini memang merupakan  alumni dari FISIP dan dia kembali di panggil  untuk  menceritakan  kisah sukses sampai  bisa menjadi  bupati. 

Paolus Hadi menuturkan semua mahasiswa harus memilikinya  mental dan memiliki  kepercayaan diri dalam mengarungi hidup. 

(Baca: Ketua DPRD Minta Kades Taat Aturan Penggunaan Dana Desa )

"Ketika saya tamat SMA saya sekolah pertanian,  pernah kerja sebagai  pengetam kayu, mandor sawit  dan tukang pikul bibit.  Saya mulai berubah ketika tahun 1991 bekerja dengan orang Jerman," ucapnya saat memberikan  menceritakan  pengalaman pada Talk Show Menjadi Hebat  FISIP Untan,  Selasa (28/11/2017)

Saat itulah ia sebutkan, kakau tidak menyangka mental dan percaya diri itu penting. Rambut panjang,  celana koyak dan sepatu cat tidak pernah dicuci ketika itu ia mengira telah hebat,  tapi  tidak cukup  kalau tidak mempunyai  keberanian  dan mental yang baik. 

"Pertama dimulai dengan kepercayaan diri, kedua harus mencintai pekerjaan, kita jadi mahasiswa FISIP itu dari hati kita, jangan sampai nanti merasa tidak cocok, nanti ke depan akan sulit," ucapnya menasehati para mahasiswa  supaya  mencintai dan sungguh-sungguh menambah komptensi mereka di kampus. 

(Baca: Bantah Ada Keributan Sengketa Tanah, Lurah Roban Minta Warga Menahan Diri )

Ia ceritakan  seperti  dirinya  menjadi  bupati, jika tidak dicintai maka pekerjaan bupati tersebut akan sulit dan memang merepotkan. Bahkan nanti hubungan keluarga juga akan sulit, dengan masyarakat sulit dan tidak banyak hal yang bisa dibuat. 

Selain itu,  Paolus  yakin apa yang dibangun olah para alumni  dengan pihak fakultas  dan mahasiswa akan menjadi  ekuatan bersama yang cukup besar maka  kepercayaan mutlak 

"Kalau kita sudah saling percaya dan komunikasi jalan terus, ya sesama alumni itu jadi kekuatan," ucapnya. 

Bupati  Sanggau yang  akan maju kembali pada Pilkada 2018 ini memberikan ide dan berharap  mahasiswa  FISIP dan alumninya bisa membuat lembaga survei.  Karena menurutnya hampir setiap tahun lembaga survei selalu digunakan  terutama untuk masa politik. 

"Saya sekarang menggunakan lembaga survei yang ada di Jakarta, padahal bisnis ini setiap tahun ada, walaupun sekarang ada Pemilu serentak, misal tahun depan ada Pileg, itu banyak orang yang mau maju. Itu peluang, kalau saya mau jadi anggota dewan, saya survei, saya tidak mau abal-abal. Apalagi bupati. Ini peluang anak-anak fisip, coba buat komunitas untuk itu, daripada nanti orang lain yang isi, kita siap dukung, mengapa tidak, tapi kita harus cari kepercayaan orang, jangan survei abal-abal, bilang saja apa adanya, lebih baik yang sebenarnya, bukan hanya untuk menyenangkan orang," pungkasnya. 

Riwayat Pendidikan Paulus Hadi sebagai berikut
1. SDN 16 Sanggau 1982.
2. Sekolah Lanjutan Pertama Sugiyopranoto Sanggau 1985.
3. Sekolah Lanjut Atas SPMA Singkawang 1988 
4.  Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas  Terbuka 2002.
5. Magister Ilmu Sosial Untan 2011.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved