Antisipasi Perkembangan Media, Ini Cara Mengontrol Penggunaan Gadget Pada Anak Menurut Sekda

Jangan sampai gadget menjadi teman anak, gadget ini kan sebenarnya alat berkomunikasi dan mencari wawasan yang bermanfaat

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAHIDIN
Kgiatan Talkshow dengan tema meningkatkan kewaspadaan sejak dini melalui pola asuh orang tua dalam mengantisipasi perkembangan media sosial di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (21/11/2017) pagi.   --  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengapresiasi kegiatan Talkshow bertemakan pola asuh orangtua dalam mengantisipasi perkembangan media sosial yang diselenggarakan DKBP3A Sintang. 

Menurutnya kegiatan seperti ini sangat penting dalam mengontrol perkembangan teknologi informasi khususnya di kalangan remaja. Apalagi saat ini segala informasi sudah bisa didapatkan hanya dengan genggaman gadget dan itu semua tak bisa dihindari. 

"Namun harus kita kontrol, karena ini berpengaruh terhadap perkembangan anak. Jangan sampai gadget menjadi teman anak, gadget ini kan sebenarnya alat berkomunikasi dan mencari wawasan yang bermanfaat," ujarnya, Selasa (21/11/2017) siang. 

Oleh sebab itu, ia merasa tepat jika pada Talkshow kali ini mendatangkan siswa-siswi SD, SMP, dan SMA yang didampingi oleh guru. Ini dimaksudkan agar pelajar menggunakan gadget yang benar-benar bermanfaat bagi pendidikan dan perkembangan wawasan.

(Baca: Anak-anak Gencar Bermedsos, Psikolog Tika Wibisono Harap Orangtua Melek Teknologi )

"Guru-guru juga kita libatkan agar pihak sekolah juga bisa mengingatkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan tidak baik. Saya singgung bahwa saat jam sekolah anak-anak tidak boleh bermain hp. Kalau membawa hp, tapi ketika jam belajar hpnya dikumpulkan," ujarnya. 

Kemudian untuk kontrol di rumah, menurutnya orangtua mengawal anaknya dalam menggunakan gadget. Artinya tidak sepanjang waktu anak-anak boleh mengaktifkan gadget. Pada jam-jam belajar gadget tidak boleh menggunakan hp. 

"Sekarang sedang dikembangkan satu jam belajar saat malam hari, hp dimatikan. Tujuannya agar anak-anak belajar dan komunikasi anak dan orangtua juga lebih efektif. Bahkan di beberapa pertemuan ibu-ibu saya juga sudah sampaikan hal ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved