Waspada Beras Tercampur Plastik, Pemkab Sanggau Ajak Masyarakat Konsumsi Beras Lokal
Bersama Polres dan stakeholder lainnya, dinas telah melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti kasus beras bercampur plastik di Sanggau.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, John Hendri mengatakan, kasus beras bercampur plastik saat ini masih dalam proses hukum.
Bersama Polres dan stakeholder lainnya, dinas telah melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti kasus beras bercampur plastik di Sanggau.
"Ini kan sudah ada barang buktinya. Biarlah pihak kepolisian yang menindaklanjutinya," katanya, Kamis (16/11/2017).
(Baca: My Parents My Everything, Event Nasional Zoya Ini Terbangkan Konsumen ke Hongkong dan Singapura )
Tugas dinas saat ini bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan adanya kejadian ini.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli beras agar tidak menjadi korban.
(Baca: Warga Harap Dari Satu Persen, Pemimpin Idamannya Kembali )
"Liatlah dulu mereknya apa, sumbernya darimana dan jangan tergiur oleh harga murah," imbaunya.
John juga mengajak masyarakat mengonsumsi beras lokal yang ada di Kabupaten Sanggau. Selain kualitasnya yang organik juga membantu petani-petani lokal di Sanggau.