Pilkada Serentak

Warga Harap Dari Satu Persen, Pemimpin Idamannya Kembali

Mereka sudah berharap besar agar kepemimpinannya bisa berlanjut dan melanjutkan program pembangunan.

Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YOUTUBE
Diakhir pertemuan, penyampaian aspirasi agar bupati maju dalam kontestasi pilkada, ratusan perwakilan masyarakat menangis dan memeluk Bupati Rusman Ali di Aula Pemkab Kubu Raya, Kamis (16/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Terkait pernyataan mundurnya Bupati Rusman Ali dari kontestasi pilkada, tak pelak membuat sejumlah masyarakat pendukungnya terpukul.

Mereka sudah berharap besar agar kepemimpinannya bisa berlanjut dan melanjutkan program pembangunan.

Satu diantaranya dari Efendi Senong selaku Kepala Desa Padang Tikar 2, turut hadir bersama ratusan warga lainnya, untuk menyuarakan bupati untuk maju dalam pilkada 2018.

(Baca: Peluk dan Tangis Haru Pada Bupati Rusman Ali Warnai Penyampaian Aspirasi Ratusan Warga Kubu Raya )

"Harapan kita hanya satu persen saja, meksipun bupati sudah menyatakan mundur 99 persen sampai saat ini pun kita maju masih menyatakan mundur. Semoga saja dari yang satu persen ini dan keinginan kami yang tulus ini, bupati bisa mempertimbangkannya untuk maju, itu harapan besar kami," ucapnya.

(Baca: Rusman Ali Nyatakan Mundur dari Pilbup 2018 di Hadapan Ratusan Masyarakat )

Ia menguraikan dukungan dari masyarakat terhadap bupati periode 2014-2019, bukan tanpa alasan. Dari progres pembangunan serta semua program janjinya semuanya telaksana dengan baik.

"Kepemimpinan pak bupati ini luar biasa sekali. Selama 3,5 tahun, pembangunan pesat perkembangannya. Dari jalan poros, gaji untuk guru ngaji, RT, RW serta insentif untuk dukun beranak dan lainnya," ungkapnya.

Untuk itu, ia nyatakan bersama masyarakat siap mendukung bupati kembali maju. Meskipun sudah menyatakan mundur.

"Kita punya harapan besar bupati bisa maju. 1 persen ini, kita harap menjadi hal terbaik," ungkapnya.

Sebagai masyarakat Kecamatan Batu Ampar, dirinya begitu bangga dengan pemerintahan yang dipimpinnya. Sebab, jalan poros bisa tembus, listrik bisa terpenuhi 24 jam.

"Jadi janji-janji pada pencalonannya dulu bukan omong kosong dan sudah terbukti dengan nyata bukan mimpi. Makanya kami, begitu mengharapkan bupati merubah pikirannya, untuk maju dalam pilkada 2018 mendatang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved