Rusman Ali Nyatakan Mundur dari Pilbup 2018 di Hadapan Ratusan Masyarakat
Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyambut langsung kedatangan ratusan perwakilan masyarakat dari seluruh kecamatan Kabupaten Kubu Raya.
Penulis: Madrosid | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyambut langsung kedatangan ratusan perwakilan masyarakat dari seluruh kecamatan Kabupaten Kubu Raya, untuk menyampaikan aspirasi dukungannya dalam kontestasi pilkada Kubu Raya 2018, di Aula Pemkab Kubu Raya, Kamis (16/11/2017).
Aksi dari ratusan masyarakat ini, merupakan buah dari adanya kabar pernyataan Bupati H. Rusman Ali mundur dari pencalonan dihadapan sejumlah ketua partai, penerima pendafataran majunya bupati sebagai petahana dalam kontestasi pilkada.
Masyarakat melakukan aksi konvoi penjemputan Bupati Rusman Ali ke Bandara Internasional Supadio Pontianak di kedatangan. Lalu mengiringi bupati ke Pemkab Kubu Raya, menuju Aula Pemkab Kubu Raya, sekaligus menyampaikan aspirasi.
(Baca: Warga Gelar Aksi Tuntut Rusman Ali Tarik Pernyataan Mundur dari Pilbup 2018 )
Setelah semua perwakilan masyaraka menyampaikan aspirasi. Untuk meminta Rusman Ali tetap maju dalam pilkada. Berkaca pada penilaian suksesnya perkembangan pembangunan selama pemerintahannya.
Akhirnya, didampingi, Plt Sekda Kubu Raya, Odang Prsetyo, Anggota DPRD Kubu Raya, H. Yuslanik selaku Sekertaris DPC Partai Gerindra dan Anggota DPRD Kubu Raya Suharso selaku Ketua DPD Partai Golkar.
"Memang saya, sekitar 3 bulan saya rapat dengan keluarga sepakat diminta keluarga tidak maju lagi dalam pencalonan di Kubu Raya ini. Kemarin, juga saya kumpulkan ketua partai juga menyatakan hal yang sama," kata Bupati dihadapan ratusan masyarakat.
Terhadap kehadiran masyarakat, bupati menyampaikan terimakasih. Atas dukungannya. Meskipun ia memang masih berat sangat memperhatikan keinginan masyarakat sebagai pendukung untuk maju. Namun belum bisa memberikan jawaban pasti.
"Terkait desakan masyarakat saya mohon maaf belum bisa beri jawaban sekarang. Saya harus berunding dengan keluarga dulu, karena keluarga ini utama. Saya lihat banyak orang-orang berpotensi. Hanya pesan saya, agar siapapun pemimpinnya untuk bisa melanjutkan pembangunan di Kubu Raya," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terkait pernyataannya mundur dari pencalonan, sudah 99 persen. Hanya tinggal 1 persen saja.
Untuk memastikannya atau tidak. Apalagi mengungkit pernyataannya yang lalu, pernah menyatakan hanya maju satu periode.
"Makanya saya sampai saat ini, masih menyatakan mengundurkan diri. Tapi dengan adanya permintaan masyarakat ini, saya sangat apresiasi. Saya akan berunding dulu dengan keluarga. Karena sebelumnya sudah sepakat saya tidak maju lagi," pungkasnya.