Ikan Kering Air Tawar Khas Kalbar Ini Tawarkan Kelezatan Tersendiri

Namun daerah pedalaman Kalbar, juga punya produk andalan pada olahan ikan yang dikeringkan ini.

Penulis: Ishak | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ISHAK
Karyawan toko Indah Selera, Apo, tunjukkan beberapa ikan air tawar yang dikeringkan dan dijual di toko berlokasi di Jalan Sisingamangaraja kios 78 itu, Senin (06/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tak hanya daerah pesisir yang dikenal dengan produk olahan ikan keringnya.

Namun daerah pedalaman Kalbar, juga punya produk andalan pada olahan ikan yang dikeringkan ini.

"Kalau dari daerah hulu (pedalaman Kalbar) itu juga banyak. Rata-rata ikan sungai khas Kalbar yang juga disalai atau diasinkan dengan teknik tertentu," kata karyawan toko Indah Selera, Apo, Senin (06/11/2017).

(Baca: Tiga Polisi di Ketapang Dipecat dengan Tidak Hormat, Siapa Dia? )

Pada ikan salai, umumnya ikan yang digunakan adalah ikan lain. Jenis lain seperti baung, seluang atau gabus juga biasa ditawarkan.

Sedangkan ikan asin air tawar yang disediakan, umumnya juga tak jauh-jauh dari ikan sungai kebanyakan.

Seperti ikan lain, ikan biawan, gabus, toman, baung, tapah dan lain sebagainya.

(Baca: Oknum Guru SMP Pukuli Murid! KPAID Kalbar: Diduga di Pontianak dan Pangkal Pinang )

Ikan-ikan air tawar yang dikeringkan ini, baik ikan asin atau ikan salai, katanya janjikan kelezatan yang sangat khas.

Sehingga sangat cocok menjadi barang oleh-oleh sehabis berkunjung ke kota Khatulistiwa (julukan Pontianak) ini.

(Baca: Astagfirullah, Oknum Guru SMP Pukuli Murid Membabi Buta! Lihat Deh Videonya )

"Ikan salai ini adalah ikan yang diasapi sampai kering pada kadar tertentu. Rasanya akan sangat khas, dan ada aroma wangi tersendiri," lanjutnya.

Membeli ikan kering air tawar ini, katanya, juga tak perlu khawatir dengan biaya mahal.

Sebab, harga yang ditawarkan relatif terjangkau.

"Kalau untuk ikan air tawar ini, berkisar antara Rp 100 ribuan sampai Rp 250 ribuan per kg -nya. Tergantung jenis, ukuran, ketersedian atau musim masing-masing ikan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved