Sejak Zaman Nenek Moyang, Warga di Singkawang Ini Belum Pernah Nikmati Listrik
Kondisi ini sudah sangat lama, padahal ini jalan penghubung yang strategis anatara kelurahan Sanggau Kulor dengan
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satu diantara warga Samanok, Sanggau Kulor, Singkawang Timur, Dion Sudarsono mengatakan kondisi jalan ini memang sudah cukup lama seperti ini.
Dan memang belum ada tanda-tanda pemerintah kota Singkawang untuk memperbaikinya.
"Kondisi ini sudah sangat lama, padahal ini jalan penghubung yang strategis anatara kelurahan Sanggau Kulor dengan Kelurahan Sejangkung. Dan banyak mobil yang lewat untuk mengambil hasil bumi, sedangkan jembatan ini kami swadaya," ujarnya, Kamis (2/11/2017).
(Baca: Pembangunan Belum Merata, Warga Samanok Harus Gunakan Jembatan Batang Kelapa Seberangi Sungai )
Selain itu untuk kebutuhan listrik diakuinya juga masih belum terpenuhi, bahkan masih ada yang menggunakan pelita kala gelap tiba.
"Kebutuhan listrik ini kami sudah berkali-kali mengajukannya ke PLN, namun hingga sekarang belum ada realisasinya. Setiap diajukan memang ada petugas PLN datang untuk mensurvei, tapi ya begitu, sampai sekarang tidak di pasang juga," ujarnya.
(Baca: Miris! Sekolah di Kapuas Hulu Ini Hanya Punya Dua Guru, Aktivitas Belajar Mengajarnya Tak Lazim )
Untuk itu, dia berharap listrik segera masuk di wilayahnya. Jangan sampai ketinggalan dengan daerah lain.
"Dari nenek moyang sampai ke anak cucu bahkan buyut belum sama sekali menikmati listrik," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Regina, dimana ia masih menggunakan pelita dirumahnya sebagai penerangan.
Hal ini dikarenakan jaringan listrik masih belum tersedia di rumahnya.
"Saya juga masih menggunakan pelita sehari-hari termasuk untuk penerangan anak-anak belajar. Harapan saya tentu saja bisa dibangun jaringan listrik disini," katanya.