Perpusnas Bantu 5.000 Eksemplar Buku Untuk Literasi Kalbar
"Kita akan berikan bantuan buku untuk daerah Kalbar, sampai ke perbatasan juga karena di Kalbar banyak perbatasan," ujarnya.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menghadiri undangan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar untuk membuka kegiatan Kalbar Book Fair 2017, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando menyempatkan diri untuk melakukan dialog literasi bersama komunitas-komunitas literasi di Pontianak, Rabu (1/11/2017).
Dia mengatakan kehadiran komunitas pegiat literasi sangat membantu pemerintah dalam hal ini perpustakaan nasional untuk meningkatkan tingkat literasi di Kalbar.
"Kalau bicara tentang literasi, sangat luas. Membaca itu cuma langkah kecil untuk memulai literasi itu sendiri. Kehadiran komunitas-komunitas seperti ini sangat membantu gerakan perpustakaan nasional yang gencar mengajak masyarakat Indonesia untuk melek literasi," katanya.
(Baca: Pengunjung Antusias di Kalbar Book Fair )
(Baca: Dialog Literasi Bersama Kepala Perpustakaan Kalbar, Ini Pembahasannya )
Dia juga mengatakan untuk membantu penggerak-penggerak literasi di Kalimantan Barat, Perpustakaan Nasional akan memberi bantuan 10 paket buku yang berisi 5.000 eksemplar buku-buku ilmu terapan.
"Kita akan berikan bantuan buku untuk daerah Kalbar, sampai ke perbatasan juga karena di Kalbar banyak perbatasan," ujarnya.
Selain memberi bantuan 10 paket buku untuk komunitas, Perpustakaan nasional juga akan memberi bantuan tiga unit mobil perpustakaan keliling yang akan diserahkan secara simbolis pada pembukaan Kalbar Bookfair sore ini.