PLN Area Singkawang Aliri Listrik di 30 Desa Perbatasan
Bengkayang didata sebanyak 30 desa, yang akan kita proses mulai dari 2018 dan diperkirakan akan selesai pada 2019.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Nasaruddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - PLN Area Singkawang akan segera mengaliri listrik di 30 desa yang terdapat di kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
Menurut manajer PLN Area Singkawang, Sumarsono desa-desa tersebut masuk dalam program peningkatan rasio elektrifikasi.
"Bengkayang didata sebanyak 30 desa, yang akan kita proses mulai dari 2018 dan diperkirakan akan selesai pada 2019. Ini juga sebagai bentuk dukungan pada program kerja pemerintahan presiden jokowi yang mengisntruksikan agar seluruh masyarakat dapat merasakan aliran listrik," ujarnya, Senin (30/10/2017).
(Baca: Cara Mudah Registrasi dan Registrasi Ulang Kartu Prabayar XL, Bisa via Website Juga Lho )
Terlebih menurutnya Bengkayang merupakan kabupaten dengan rasio elektrifikasi terendah diwilayah kerja PLN area Singkawang yang mencakup kabupaten Sambas, kota Singkawang dan kabupaten Bengkayang.
"Rasio elektrifikasi kabupaten bengkayang baru sekitar 60-an persen, sementara disisi lain kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara tetangga malaysia. Mengingat kondisi geografis dan infrastruktur 30 desa ini akan dialiri listrik mulai 2018 dan diperkirakan selesai pada 2019," ungkapnya.
(Baca: Sejarah Mie Instan - Bahan Baku dan Bentuk Awalnya Bikin Kamu Terheran-heran )
Tentunya untuk mendukung program tersebut diakuinya diperlukan daya listrik yang mencukupi. Dan menurutnya peluang tersebut masih sangat dimungkinkan terealisasikan.
"Kami akan mencoba memastikan jika pasokan daya listrik sistem pembangkit khatulistiwa mencukupi untuk dilakukannya peningkatan rasio elektrifikasi. Terlebih sejak dilakukannya pembelian daya listrik melalui gardu induk Bengkayang ke Sesco Malaysia," tutupnya.
