BPBD Bentuk 5 Desa Tanggap Bencana di Sintang, Beri Masyarakat Pemahaman Agar Waspada
"Saya hari Jumat, 27 Oktober 2017 menemui Kelompok Masyarakat (POKMAS), lima desa yang terkena banjir baru-baru ini," Kepala BPBD Kalbar
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) tanggap darurat di lima desa Kabupaten Sintang.
"Saya hari Jumat, 27 Oktober 2017 menemui Kelompok Masyarakat (POKMAS), lima desa yang terkena banjir baru-baru ini," kata Kepala BPBD Kalbar, TTA Nyarong, Sabtu (28/10/2017).
(Baca: Ini Penyebab Kebakaran Ruko di Putussibau, Kerugian Capai Miliaran )
Lima POKMAS Tanggap Darurat Banjir yang dibentuk di lima desa di antaranya Desa Tanjung Kelamsam, Teluk Kelamsam, Mungguk Bantuk, Tebing Raya dan Desa Tertung.
Dalam kegiatan yang dihadiri Sekda itu, katanya, juga diserahkan bantuan kepada perwakilan masyarakat yang terkena banjir.
Bantuan yang diberikan di antaranya kopi, sarung, minyak goreng, kain panjang, sarden.
(Baca: Hari Sumpah Pemuda, Yuk Baca Sama-Sama Teks Sumpah Pemuda )
Gula pasir, mie instan, air mineral, susu kental manis, kelambu dan selimut.
Kemudian memberi pemahaman kepada masyarakat agar waspada dan siap siaga apabila musim hujan tiba.
Lebih siap menolong keluarga, manusia rentan bencana banjir (manula, orang sedang sakit, ibu hamil, ibu sedang melahirkan saat banjir tiba, balita dan orang cacat.
"Mereka senang dan mendukung program aparatur masuk desa, khususnya di daerah-daerah rawan tinggi potensi bencana," ungkapnya.