Sejumlah Prajurit Lanud Supadio Bersenjata Laras Panjang Berjaga di Pangkalan, Ada Apa Ya?
Guna mengantisipasi adanya penyusup ataupun terkait hal lainnya, yang mengancam pangkalan.
Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Prajurit Lanud Supadio menggunakan senjata buatan pindad standar TNI jenis SS-1.
Senjata ini digunakan dalam rangka melaksanakan latihan Keamanan dan Pertahanan Pangkalan (Kamhanla).
Sesuai operasi pengamanan, prajurit melakukan pengamanan di daerah pangkalan.
Guna mengantisipasi adanya penyusup ataupun terkait hal lainnya, yang mengancam pangkalan.
Semuanya, diaplikasikan dalam latihanmengasah kemampuan personel serta mendapat dukungan persanjataan mumpuni, pada sesi latihan kamhanla, di areal Pangkalan Lanud Supadio, Jumat (27/10/2017)
(Baca: Keren! Aksi Kungfu Chef Muto Demo Masak Sotong di Festival Kuliner dan Barista )
Sebelum latihan dimulainya semua personel diberikan pengarahan dan skenario latihan oleh Kepala Seksi Pertahanan Pangkalan (Kasi Kamhanlan), Letkol Pom Iskandar di Main Apron Lanud Supadio.
Dalam arahannya, dimana latihan sangat penting diikuti oleh setiap prajurit. Dengan tujuan meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan dan pertahanan pangkalan.
(Baca: Antisipasi Terbakarnya Lahan, BPBD Siagakan Satu Unit Pemadam Api Portable )
"Latihan ini digelar setiap semester guna membina fisik seluruh prajurit sehingga mampu menjalankan setiap tugas yang diemban," ungkapnya.
Menurutnya lagi, hal ini mengingat pentingnya latihan sehingga menekankan, agar semua personel, yang terlibat latihan harus serius dan sungguh-sungguh mengikuti setiap petunjuk dari para pelatih dan instruktur latihan.
"Saya berharap agar setiap prajurit mengetahui dan memahami tentang pelaksanaan operasi pertahanan pangkalan dari berbagai aspek yang dapat mengancam dan mengganggu keamanan Lanud,” katanya
Selama latihan seluruh peserta juga diingatkan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan baik keamanan personel maupun materil yang digunakan selama pelaksanaan latihan.
“Utamakan keselamatan dan keamanan selama latihan, baik keamanan personel maupun materil dengan mematuhi setiap instruksi para pelatih dan tetap mematuhi SOP latihan yang telah ditetapkan,” pungkas Iskandar.