BPJS Kesehatan Minta Pelayanan Pasien Tak Dibedakan
"Kami meminta pihak rumah sakit tidak menurunkan pelayanannya. Jangan sampai pasien miskin dibedakan," tegasnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Adil meminta RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau harus lebih optimal dalam memberikan pelayanan ke pasien yang ikut serta dalam BPJS.
"Kita harap jangan ada diskriminasi terhadap pasien yang menggunakan BPJS. Saya sering dengar keluhan dari masyarakat yang berobat menggunakan kartu BPJS itu pelayanan dibeda-bedakan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/10/2017).
(Baca: Masih Ingat Lulu Tobing? Usai Gugat Cerai Cucu Soeharto, Kini Ia Bertato )
Adil menegaskan, pasien kategori miskin yang menggunakan BPJS berhak menerima pelayanan baik seperti pasien umum lainnya.
"Kami meminta pihak rumah sakit tidak menurunkan pelayanannya. Jangan sampai pasien miskin dibedakan," tegasnya.
Dimana jelas Adil, BPJS setiap bulan selalu membayar klaim pengguna BPJS di RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau rata-rata sebesar Rp 2 miliar.
(Baca: FIFA Football Awards - Gol Kalajengking Giroud Sabet Gelar Puskas Award, Tonton Cuplikan Golnya )
"Di bulan Oktober ini, kami sudah mengeluarkan uang belasan miliar untuk membayar klaiman dari rumah sakit," ucapnya.
Adil menjelaskan, sebelum mengeluarkan uang klaiman rumah sakit, tentunya pihaknya memeriksa terdahulu surat dari rumah sakit, apakah sesuai dengan klaiman atau tidak.
"Surat pengklaiman dari rumah sakit masih sesuai dengan apa yang mereka klaim, sehingga tidak ada masalah yang berarti dalam pencairan klaim," ungkapnya.