Jauh Berubah, Inilah Perbedaan Tugu Khatulistiwa Jaman Dahulu dan Sekarang

Telah berumur ratusan tahun, Kota Pontianak pun mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat termasuk Tugu Khatulistiwa.

Jauh Berubah, Inilah Perbedaan Tugu Khatulistiwa Jaman Dahulu dan Sekarang - tugu-khatulistiwa_20171023_154832.jpg
Kolase/Istimewa
Tugu Khatulistiwa
Jauh Berubah, Inilah Perbedaan Tugu Khatulistiwa Jaman Dahulu dan Sekarang - tugu-khatuslitiwa_20170911_201904.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sejumlah warga mengunjungi Tugu Khatulistiwa yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/9/2017) sore. Kawasan Tugu Khatulistiwa yang kini mulai ditata menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat untuk bersantai bersama keluarga. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tepat 23 Oktober 2017, Kota Pontianak berulang tahun ke -246.

Ibu Kota Kalbar ini pun umumnya dikenal mempunyai satu diantara sungai terpanjang di Indonesia yaitu 107 Km persegi.

Telah berumur ratusan tahun, Kota Pontianak pun mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat termasuk Tugu Khatulistiwa.

(Baca: Cinte Khatulistiwa Project Persembahkan Kado Istimewa di Hari Jadi Pontianak )

(Baca: Daftar Kuliner Khas Pontianak Yang Harus Kamu Coba )

Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Kota Pontianak.

Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak.

Tugu ini pun menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, terlebih saat terjadinya titik kulminasi matahari.

Sejumlah warga mengunjungi Tugu Khatulistiwa yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/9/2017) sore. Kawasan Tugu Khatulistiwa yang kini mulai ditata menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat untuk bersantai bersama keluarga. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Kawasan Tugu Khatulistiwa yang kini mulai ditata menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat untuk bersantai bersama keluarga. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Tugu tersebut awalnya terdiri dari empat buah tonggak kayu belian (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter.

Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR (bahasa Belanda = Matahari) sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter.

Tulisan plat di bawah anak panah tertera 109o 20' OLvGr menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.

Sejarah mengenai pembangunan tugu ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung.

Perbedaan Tugu Khatulistiwa jaman dahulu pun tampak perbedaan dari segi struktur bangunan.

Sampai dengan sekarang, satu diantara ikon Pontianak tersebut pun telah mempunyai taman tersendiri.

Yaitu Khatulistiwa Park yang sedang dalam tahap pembangunan oleh pihak Pemkot Pontianak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved