Jarot Minta Warga Jangan Anggap Enteng Anjing Penular Rabies

Jarot meminta warga di Kecamatan Sepauk dan sekitarnya tetap harus proaktif jika memang ada anjing positif penular rabies.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Bupati Sintang, Jarot Winarno 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Adanya korban meninggal akibat penyakit rabies di Desa Sunsong, Kabupaten Sintang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu mendapatkan perhatian tersendiri dari Bupati Sintang Jarot Winarno.

"Desa Sunsong di Sekadau ini berbatasan langsung dengan Sepauk. Namun ini bukan daerah ekstrem, karena kejadiannya di Kabupaten Sekadau bukan negara tetangga. Jadi penanganannya standar," katanya, Jumat (20/10/2017) siang.

(Baca: Antisipasi Penyebaran Rabies, Polsek Toho Bersama Pemkab Mempawah Kembali Lakukan Vaksinasi )

Kendati demikian, Jarot meminta warga di Kecamatan Sepauk dan sekitarnya tetap harus proaktif jika memang ada anjing positif penular rabies.

(Baca: Atasi Penularan Rabies, Pemkab Berikan Vaksin HPR Hampir ke Seluruh Kecamatan )

Ia tidak ingin warga menganggap enteng atau tidak melaporkan jika mengetahuinya.

"Jika ada yang anjing yang positif penular rabies, anjing harus divaksinasi, di kasi peneng atau kalung, yang tidak ada peneng seharusnya dibunuh saja karena berbahaya jika menggigit manusia," tegas Jarot.

Namun jika memang ada korban luka gigitan anjing, menurutnya perawatan standar pertama yang dilakukan ialah membersihkannya dengan air mengalir, luka jangan ditutup, dan mendapatkan layanan dari fasilitas kesehatan terdekat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved