Keren! SMP Kristen Kalam Kudus Terapkan Google Classroom, Pertama di Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMP Kristen Kalam Kudus Pontianak, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas.

Seiring bertambahnya jumlah siswa, mereka berusaha agar ketersediaan ruang kelas dapat terpenuhi.

"Saat ini yang menjadi kendala adalah ruang parkir. Tapi sedang mengusahakan sehingga tahun depan bisa leluasa," kata kepala SMP Kristen Kalam Kudus, Novita, Kamis (19/10/2017).

Dia juga menunjukkan lahan kosong yang masih tersedia di bagian belakang bangunan sekolah yang terbagi jadi dua bangunan.

(Baca: Sekolah Kristen Kalam Kudus, Terapkan Metode Phonic Belajar Bahasa Inggris )

Selain meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan fisik, Sekolah Kalam Kudus juga terus mendorong program-program unggulan.

Contohnya menerapkan Google Classroom di tingkat SMP.

"Dengan Google Classroom, murid-murid dapat mengeksplor lebih banyak. Mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan guru jika ada tugas atau presentasi karena baik guru maupun siswa sama-sama menggunakan laptop masing-masing di kelas," imbuhnya.

Dia mengatakan tidak semua sekolah bisa menyediakan fasilitas seperti ini.

Masing-masing murid membawa laptop ke sekolah, dan sekolah Kalam Kudus berafiliasi dengan Google sehingga mereka bisa memiliki akses untuk menggunakannya.

(Baca: SD Kalam Kudus Pelajari Produksi Koran Tribun Pontianak )

"Semua guru juga sudah di-training. Tidak semua sekolah memiliki akses untuk menerapkan Google Classroom, dan kami adalah sekolah pertama yang menerapkan ini di Pontianak," tambahnya.

Dengan Google Classroom siswa-siswi bisa mempelajari lebih banyak hal, tidak hanya di kelas dan dengan buku.

Program ini adalah program unggulan di Sekolah Kristen Kalam Kudus, dan sudah dijalankan sejak tahun lalu.

"Apalagi kita juga tahu Kurikulum 13 mendukung siswa untuk lebih aktif mencari tahu sementara guru adalah sebagai fasilitator," ujarnya.

Kehadiran Google Classroom juga menjadi semangat baru bagi murid-murid Kalam Kudus, dia mengungkapkan anak didiknya jadi lebih semangat belajar.

Mereka selalu mencari tahu banyak hal. Keren!!! (*)