FSBM XII di Sekadau Akan Hadiri Raja se-Indonesia dan Negara Tetangga
Adapun tempat pelaksanaan, akan digelar di tiga tempat. Lapangan sepak bola EJ Lantu, Istana Kusuma Negara, dan Penanjung Island.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kabupaten Sekadau akan menjadi tuan rumah perhelatan kegiatan Festival Seni Budaya Melayu ke XII pada Oktober 2018 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Subhan.
Ia mengatakan, Sekadau dipercaya sebagai tuan rumah untuk ajang yg dilaksanakan setiap 2 tahun sekali di Kalimantan Barat ini.
"Kita mengambil tema kegiatan "Bahasa ditata, Sastra dibina". Direncanakan kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2018," ujarnya kepada Tribun Rabu (18/10/2017).
Adapun tempat pelaksanaan, kata dia, akan digelar di tiga tempat. Masing-masing, lapangan sepak bola EJ Lantu, Istana Kusuma Negara (Keraton), dan Penanjung Island.
(Baca: MABM Sambas Puas Penampilan Kontingen di FSBM Kalbar XI )
Namun untuk tanggal pelaksanaan, Subhan mengatakan akan disepakati bersama dengan seluruh kabupaten/kota di Kalbar.
"Kita juga usahakan mengundang negara-negara sahabat dan raja-raja yang ada di seluruh Indonesia. Kita ingin Sekadau dapat manjadi tuan rumah yang terbaik nantinya. Kita bawa nama Kabupaten Sekadau manjadi yang terbaik, sekaligus mempromosikan potensi yang ada di Sekadau," yakinnya.
Sementara itu, Pemkab Sekadau menyambut baik terkait pergelaran Festival Seni Budaya Melayu di Sekadau sebagai tuan rumah. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Sekadau Aloysius.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan bergotong royong mensukseskan kegiatan dua tahunan tersebut.
"Kegiatan ini membawa nama Sekadau, bukan cuma nama MABM Kabupaten Sekadau. Ini merupakan even besar yg wajib kita dukung. Kita juga nanti akan menghadapi even besar juga, yaitu MTQ pada 2022, jadi kita harus bisa sukseskan Festival Seni Budaya Melayu XII," ujarnya.
"Kalau gagal ya berarti pemerintah Kabupaten Sekadau secara keseluruhan gagal bukan cuma MABM Kabupaten Sekadau. Intinya kita bekerjasama untuk menyukseskan kegiatan ini," sambungnya.
Aloy melanjutkan, kegiatan tersebut sudah bertaraf nasional bahkan internasional. Dengan akan diundangnya negara-negara tetangga.
"Saya mengapresiasi ekspo ini, walaupun masih satu tahun kedepan diselenggarakan, namun wajib kita siapkan dari jauh-jauh hari untuk segala sesuatunya," katanya.
"Mari kita Kerjasama dan gotong royong baik dalam hal materi dan lainnya untuk menyukseskan kegiatan ini. Ini kegiatan ke XII jadi kita bisa belajar dari pengalaman dari daerah yang telah menjadi tuan rumah sebelumnya," tukas Aloy.
