Jabat Direktur Intelkam Polda Kalbar, Ini Janji Kombes Pol Dally
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat melakukan serah terima jabatan perwira menengah (sSelasa (17/10/2017)
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat melakukan serah terima jabatan perwira menengah (sertijab pamen) di Mapolda Kalbar, Selasa (17/10/2017) pagi.
Kombes Pol Dally Achmad Mutiara resmi mengemban jabatan Direktur Intelkam (Dir intelkam) Polda Kalbar menggantikan Kombes Pol Wisnu Sanjaya mutasi ke Jawa Barat sebagai Dir Intelkam Polda Jabar.
Sebelumnya, Kombes Pol Dally Achmad Mutiara menjabat Kasubdit 1 Direktorat Ekonomi Baintelkam Polri.
(Baca: Pengepul Barang Bekas Abaikan Imbauan, Ini Tindakan Satpol PP Kubu Raya )
Sertijab dipimpin langsung Kapolda Kalbar Irjen Pol Erwin Trianto. Sertijab dihadiri seluruh jajaran di lingkungan Polda Kalbar.
Kombes Pol Dally Achmad Mutiara menegaskan dirinya akan berupaya maksimal emban tanggung jawab sebagai Dir Intelkam Polda Kalbar baru.
"Saya sebagai staf Kapolda akan berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik buat Kapolda. Saya berkomitmen menjaga situasi dan kondisi di wilayah hukum Polda Kalbar tetap kondusif," ungkapnya kepada Tribun Pontianak usai sertijab di Mapolda Kalbar.
(Baca: Ditinggal Istri Minggat, Driver ini Bawa Anaknya yang Masih Kecil Cari Duit, Miris Melihatnya! )
Kombes Dally menambahkan sebagai orang baru di lingkungan Polda Kalbar, ia akan beradaptasi dan mempelajari segala hal tentang Kalimantan Barat.
"Kalau saya lihat dari data, Kalbar pernah alami beberapa konflik bernuansa SARA. Ini yang harus difokuskan, Dir Intelkam akan mencoba merangkul semua masyarakat. Kita semua bersaudara," jelasnya.
(Baca: Raperda Badan Permusyawaratan Desa Penting, Harus Ada Keterwakilan Perempuan )
Pamen yang pernah merangkap sebagai Sekretariat Operasi Satgas Pangan Mabes Polri ini juga menaruh atensi penuh terhadap persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota wilayah Kalbar.
"Pemilihan Gubernur Kalbar, Pemilihan Bupati dan Pemilihan Walikota jadi perhatian kami. Segala kemungkinan harus diantisipasi. Seperti pernyataan Pak Kapolri, Kalbar rawan gesekan," tukasnya.