Nasib Tak Jelas, Karyawan Outsourching PLN Datangi DPRD Pontianak, Ini Tujuannya

Perwakilan rombongan, Ulum mengatakan kalau mereka adalah karyawan inti dan mereka juga harus diangkat.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Suasana pertemuan karyawan outsourching PLN dengan DPRD Kota Pontianak.  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Puluhan karyawan outsourching PT PLN Persero mendatangi Kantor DPRD Kota Pontianak untuk melakukan audiensi dengan komisi  D terkait nasob mereka do perusahaan  milik negara tersebut. 

Kedatangan rombongan tersebut diterima langsung  oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firduas Zarin  dan anggota Komisi D, Yandi, Senin (16/10/2017).

Perwakilan rombongan, Ulum mengatakan kalau mereka adalah karyawan inti dan mereka juga harus diangkat. 

Namun sampai  saat ini nasib mereka tidak jelas dan sebagian dari mereka sudah ada yang  kerja 25 tahun.  

"Bahkan manajemen PLN semuanya memperlakukan kami,  dan memberikan  upah yang berbeda-beda padahal kerjaan kami sama.  Celakanya sampai  saat ini manajemen PLN masih melakukan perekrutan, dan lebih celakanya lagi mereka mengambil orang dari luar Kalbar.  Kami dianggap tidak  memiliki  kemampuan padahal selama ini putra putri Kalbar juga sudah mempuni," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved