Lantamal XII Rencanakan Bangun Dua Pangkalan di Pesisir Kalbar
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, berencana membangun dua pangkalan di wilayah pesisir Kalimantan Barat
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, berencana membangun dua pangkalan di wilayah pesisir Kalimantan Barat, yakni di Kabupaten Ketapang dan Sambas.
"Di Ketapang kita akan rencanakan ada pembentukan pangkalan di sana. Di wilayah utara juga sedang kita kaji, apakah di Paloh apakah di Sambas apakah di Pulau Serasan, kita juga akan membuat pangkalan di sana," ungkap Asisten Operasi (Asop) Lantamal XII Pontianak Kolonel Edi Haryanto, Minggu (15/10/2017).
Secara teknis, tidak ada kendala dalam rencana ini. Semua pihak yang berkepentingan telah mendukung.
(Baca: Komitmen Dukung Pelestarian Budaya Alasan Kayong Utara Ikuti Festival Arakan Pengantin )
"Sampai saat ini kita tidak menemukan kendala. Bahkan terakhir, contohnya seperti di Ketapang, kita sudah beraudiensi dengan Bupati Ketapang dan pihak-pihak terkait di sana. Pemkab Ketapang sangat berkepentingan untuk adanya pangkalan Angkatan Laut di sana," terangnya.
Ia mengungkapkan, rencana pembangunan sudah dalam tahap pembahasan.
Lantamal telah mengusulkan pembangunan ke Armada Barat di Jakarta.
"Dan sudah diteruskan ke Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal). Sekarang sudah pembahasan di Jakarta," ungkapnya.
(Baca: Sempat Memanas! Inilah Hasil Keputusan Dialog Pendukung Cakades Antibar dan Sekda Mempawah )
Mengenai target pembangunan, ia belum bisa memastikan secara pasti.
Namun pihak Lantamal berharap, pembangunan dapat terealisasi secepatnya.
"Kalau kita di sini maunya secepatnya. Tapi inikan memerlukan proses yang membutuhkan keputusan dari pimpinan," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/asisten-operasi-asop-lantamal-xii-pontianak-kolonel-edi-haryanto-doi_20171015_133315.jpg)