Tiga Parpol Ini Sama-sama Usung Sutarmidji dan Ria Norsan di Pilkada 2013
Sutarmidji memilih Edi Rusdi Kamtono yang saat itu menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengusung pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023 mendatang.
Baik Sutarmidji maupun Ria Norsan sama-sama menjabat kepala daerah dua periode berturut-turut.
Dalam catatan Tribunpontianak.co.id, Sutarmidji merebut kursi Wali Kota Pontianak bersama wakilnya, Paryadi, pada Pilwako 2008.
Pasangan ini diusung koalisi PPP dan PKPI dan berhasil memenangkan Pilwako dengan perolehan 34,5 persen suara, mengungguli enam pasang kandidat lainnya.
Baca: Golkar Usung Duet Sutarmidji-Norsan, Ini Pertimbangannya
Sutarmidji dan Paryadi kemudian dilantik pada 22 Desember 2008.
Pada Pilwako 2013, Sutarmidji kembali maju. Kali in dirinya tak lagi bersama Paryadi.
Sebab Paryadi memutuskan maju sendiri.

Sutarmidji memilih Edi Rusdi Kamtono yang saat itu menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak.
Sementara Paryadi yang maju sebagai calon Wali Kota Pontianak, maju bersama Sebastian SE.
Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono diusung koalisi PDIP, PKS, PPP, PAN, PKPB, Gerindra, PPNUI, PDK, Partai RepublikaN, PMB, PKDI, PPPI, PPI, PIS, Partai Pelopor, dan Partai Merdeka.
Baca: Sepasang Mayat Tanpa Busana di Ngabang Ternyata Tewas Dibunuh
Sutarmidji kembali menang mengalahkan lima kandidat lainnya dengan perolehan 52,7 persen suara.
Ia dilantik sebagai Wali Kota Pontianak untuk kali kedua pada 23 Desember 2013.
Pada 2 Maret 2015, Sutarmidji menyatakan siap untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada yang akan digelar 2018 mendatang.
