20 Komunitas di Pontianak Pungut Sampah di Sungai Kapuas dan Pasar Parit Besar
Di Pontianak, kegiatan ini diikuti 20 komunitas dengan 500 relawan yang akan disebar ke 2 titik yaitu Tepian Sungai Kapuas dan Pasar Parit Besar.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Antusias pemuda-pemudi dari berbagai komunitas di Pontianak untuk menjaga kebersihan lingkungan tampak dari semangat mereka saat mengikuti Indonesia Clean up Day.
Sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Wolrd Clean up Day untuk mewujudkan bumi tanpa sampah.
World Clean up Day sendiri akan dilaksanakan pada 15 September 2018 dan kegiatan pungut sampah serentak se-Indonesia hari ini adalah road show menuju hari itu.
Di Pontianak, kegiatan ini diikuti 20 komunitas dengan 500 relawan yang akan disebar ke 2 titik yaitu Tepian Sungai Kapuas dan Pasar Parit Besar.
(Baca: 500 Relawan Turun ke Sungai Kapuas untuk Pungut Sampah, Ini Videonya )
Pukul 06.00 WIB mereka telah memadati Taman Alun Kapuas untuk melaksanakan upacara pembukaan kegiatan hari ini yang dipimpin langsung oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji.
Tampak berbagai komunitas berkumpul di tepi Sungai Kapuas.
Panitia kegiatan Indonesia Clean up Day, Windy Sintiya dari Komunitas Earth Hour menjelaskan jika kegiatan hari ini adalah road show dari World Clean up Day.
"Hari ini di Indonesia dilaksanakan serentak oleh 100.000 relawan, di Pontianak ada 500 relawan. Kalau di Kalbar sendiri kegiatan Indonesia World Clean up Day dilaksanakan di 2 kota yaitu Pontianak dan Sintang," katanya, Minggu (8/10/2017).
Dia mengatakan kegiatan hari ini akan terus dilanjutkan dengan berbagai program lanjutan yang tujuannya mendorong terwujudnya Pontianak bebas sampah 2020.
"Kegiatan hari ini juga sekalian untuk merayakan hari Sungai Internasional yang jatuh pada tanggal 24 September kemarin, karena itu kegiatannya tidak hanya di sekitar Pasar Parit Besar tapi juga membersihkan tepian Sungai Kapuas," ucapnya.
Dia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar bahwa bumi perlu dijaga, lingkungan juga harus diperlakukan dengan baik satu diantaranya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Disiplin ini perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena menjaga bumi adalah tugas semua orang yang tinggal di bumi.
"Pontianak bebas sampah tidak akan terwujud kalau kesadaran masyarakat sendiri tidak ada. Karena itu harapan saya masyarakat semakin pedulilah pada lingkungan, pada bumi yang menjadi rumah kita," pungkasnya.