Pilgub Kalbar

Golkar Buka Peluang Koalisi Bagi Partai Lain, Ini Parpol yang Sudah Dukung Sutarmidji

Langkah selanjutnya akan dikoordinasikan secara teknis internal termasuk tim pemenangan

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Wasekjend dan Korwil partai Golkar, Maman Abdurahman bersama DPD Partai Golkar saat menggelar konferensi pers pengesahan pasangan calon kepala daerah provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di kantor DPD Partai Golkar (Gedung Zamrud), jalan A Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (7/10/2017) siang. Partai Golkar mengusung Sutarmidji sebagai calon kepala daerah provinsi kalbar berpasangan dengan Ria Norsan sebagai wakil kepala daerah dalam Pilkada serentak putaran ke-3 tahun 2018 mendatang. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Golkar Maman Abdurrahman menegaskan pihaknya akan langsung ambil langkah koordinasi secara teknis internal pasca penetapan Sutarmidji dan Ria Norsan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar pada Pilgub 2018 mendatang.

“Langkah selanjutnya akan dikoordinasikan secara teknis internal termasuk tim pemenangan,” ungkapnya di Gedung Zamrud, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Sabtu (7/10/2017).

Ia menegaskan Golkar membuka peluang komunikasi dengan semua partai dalam kontestasi Pilgub Kalbar 2018. Golkar juga membuka pintu koalisi bagi partai-partai lain.

“Teknik partai, kami sudah berbicara dengan semua partai. Saya sebagai DPP sudah komunikasi dengan Nasdem, PKS, PKB dan PPP. Ya, semakin banyak dukungan partai maka semakin baik,” terangnya.

(Baca: Berapa Pasangan Calon yang Maju di Pilgub Kalbar? Berikut Analisa Pengamat Politik Untan )

Koordinasi antara Golkar dan partai lain terus terjalin. Maman menerangkan sejauh ini baru satu partai yang menegaskan koalisi dengan Golkar yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

“Nasdem mendukung Golkar. Sebelumnya, beberapa partai lain masih menunggu putusan penetapan Cagub dan Cawagub Golkar,” tukasnya.

Jumlah kursi DPRD Provinsi Kalbar sebanyak 65 kursi. Saat ini Golkar memiliki 9 kursi dan Nasdem 5 kursi. Jika ditotal koalisi keduanya adalah 14 kursi.

Masih tersisa 51 kursi diantaranya PDIP sebanyak 15 kursi, Demokrat 9 kursi, Gerindra 7 kursi, PAN 6 kursi, PPP 4 kursi, Hanura 6 kursi dan PKB 4 kursi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved