Viral Sosial Media

Perwakilan Orang Tua Remaja Kaos Ikeh 69 Minta Maaf, Anak-Anak Pada Nangis

Ia mengatakan, bedasarkan pengakuan anaknya juga tidak tahu, jadi pas mengerti saat ada yang mengancam lapor ke Polisi,

Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Galih Nofrio Nanda
Facebook
ikeh kimochi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara orang tua dalam kelompok Ikeh 69 yang viral di Facebook, Gusti Muhammad Iqbal meminta maaf kepada seluruh masyarakat akibat perbuatan anaknya yang membuat heboh jagat maya Pontianak.

Baca: Sekelompok Anak Gunakan Pakaian Pornografi, Ini Kekhawatiran Para Orangtua

"Saya sangat menyesali masalah ini, saya juga tidak tahu masalah anak-anak ini, tadinya tau berita ada teman membicarakan dan saya konfirmasi panggil anaknya," ujarnya, Senin (25/09/2017) saat ditemui malam hari di Sekreteriat MABT Kubu Raya.

Ia mengatakan, bedasarkan pengakuan anaknya juga tidak tahu, jadi pas mengerti saat ada yang mengancam lapor ke Polisi, karena ketakutan anaknya maka Ia mengklarifikasi.

ikeh kimochi
ikeh kimochi (Facebook)

Baca: Pengusaha Cantik Kalbar Ini Akui Miris Adanya Situs Nikah Siri. Wanita Seperti Komoditas!

"Saya sebagai orang tua, minta maaf sebesar-besarnya mungkin ada kesalahan, dan saya juga sebagai orang tua. Walaupun selama ini sudah cukup, ternyata masih kurang. Jadi mohon maaf, saya jamin anak saya tidak melakukan hal seperti itu.
Karena ketidakmengertian mereka seperti ini," ungkapnya.

Baca: Kaos Ikeh Di Car Free Day Pontianak, Ini Kata Aktivis Perempuan

Ia pun mengatakan, anaknya sempat menangis minta maaf minta ampun, maka dari itu Ia berpesan jangan sekali-kali tidak mengerti diikuti.

Baca: Netizen Berang Lihat Foto Remaja Berkaos Ikeh 69 di Parkiran Masjid Mujahidin

"Sebagai orang tua saya minta maaf atas kejadian ini yang tidak mengenakan masyarakat Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya. Dan hal ini akan saya bina terus dan perhatikan anak saya. Saya rasa cukuplah pembelajaran bagi dia dan terpukul berat anak-anak," katanya.

Untuk masalah baju, ia mengaku belum sampai menanyai, karena pada nangis semua dan terpojok.

Ia pun mengatakan, baju ada yang dikoyak dan ada juga disimpan.

Baca: Viral, Apa Sebenarnya Ikeh Dalam Bahasa Jepang

"Jangan sampai merusak mental mereka bagaimana-bagaimana. Saya akan selalu mengawasi anak saya dengan adanya kejadian ini, saya tidak mau kecolongan lagi, akan dilihat bagaiman perkembangannya, berteman dan lainnya, akan saya awasi terus. Takut akan memperburuk masa depan mereka, bimbingan juga akan diberikan. Dan akan perbanyak ekstrarikuler mereka yang baik-baik," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved