Kencing di Kolam Renang Ternyata Berbahaya untuk Mata dan Sistem Pernafasan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pipis di kolam renang adalah suatu hal yang sudah lumrah dilakukan.

Tak bisa dipungkiri setiap orang yang renang di kolam pasti pernah buang air kecil di situ.

Ternyata, menurut penelitian hal ini adalah buruk.

(Baca: Pingin Berenang tapi Enggak Mau Gosong? Lakukan 4 Cara Ini! )

Dilansir dari dailymail, Grid.ID menemukan sejumlah fakta yang berbicara soal hal tersebut.

Pernyataan bahwa kencing di kolam renang adalah hal yang buruk dibenarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Urin bereaksi buruk dengan klorin yang terkandung dalam kolam sehingga menghasilkan bahan kimia yang mengganggu mata dan sistem pernapasan.

(Baca: Mulai Sekarang Jangan Berenang Saat Sedang Menstruasi, Ini Penjelasannya )

Klorin merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan kolam.

Bahan ini dikombinasikan dengan zat yang mengandung nitrogen untuk membuat chloramines.

Urin sangat tinggi dalam nitrogen, jadi lebih banyak kencing, keringat dan sel kulit mati dalam kolam, maka semakin pekat kandungan chloramines.

Menurut CDC, sebanyak 48 karyawan di Ohio melaporkan gejala seperti mata perih dan sulit bernapas akibat kejadian ini.

CDC mengatakan jika tidak ingin mendapatkan risiko berbahaya di atas, maka pastikan kolam renang harus memiliki ventilasi yang baik (jika indoor).

Selain itu jika mata terasa perih atau terbakar kamu harus segera membilas menggunakan air di kamar mandi.

Jadi, jika kamu merasa ingin buang air kecil, sebaiknya langsung pergi ke toilet sebab bisa membahayakan pengunjung lainnya. (Yuliana Sere/Grid.ID)

Berita ini pernah dipublikasikan Grid.ID berjudul Jangan Sesekali Buang Air Kecil di Kolam Renang, Ini Bahayanya