Kulminasi di Liput Media Asing, Edi Kamtono Harap Tugu Khatulistiwa Mendunia
peristiwa langka yang menjadi kebanggan Kota Pontianak ini hanya terjadi di Pontianak, sehingga ini sangat mempunyai nilai tarik wisatawan menyaksikan
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meminta dinas terkait untuk melakukan inovasi dalam membuat kegiatan dalam penyambutan datangnya detik-detik kulminasi setiap tahunnya.
Karena menurut Edi, peristiwa langka yang menjadi kebanggan Kota Pontianak ini hanya terjadi di Pontianak, sehingga ini sangat mempunyai nilai tarik bagi wisatawan untuk menyaksikannya jika dikemas dengan baik
"Hari ini kita baru saja menyaksikan detik kulminasi matahari tepat pukul 11.35 WIB, di Kota Pontianak, yang pusatnya di Tugu Khatulistiwa. Kita setiap tahun, selalu berinovasi melakukan kreatifitas dengan menampilkan budaya kesenian dan menghadirkan beberapa tamu baik dari lokal ataupun internasional," ucapnya, Sabtu (23/9/2017).
(Baca: Kulminasi di Tugu Khatulistiwa Tahun Ini Boyong Media Luar Negeri )
Wakil Wali Kota Pontianak, menambahkan kalau detik kulminasi tahun ini sangat bararti bagi Kota Pontianak karena diliput langsung media luar negeri, diharapkannya semakin banyak orang luar negeri yang akan tertarik datang di Pontianak nantinya untuk menyaksikan secara langsung kulminasi yang jatuh pada bulan Maret dan September.
"Yang paling menarik tahun ini kita diliput oleh Discovery Channel, NHK dan media Canada, yang khusus datang di kota Pontianak. Dia menyatakan Kota Pontianak sangat indah, penduduk yang ramah walaupun sedikit panas cuacanya tetapi sangat menyenangkan. Dan ini menjadi semangat dan daya tarik sendiri bagi Kota Pontianak," ucapnya Edi.
Edi sebut pihaknya juga membuka ruang seluasnya bagi siapapun yang ingin berkreasi di Kota Pontianak, dengan menciptakan apapun berkaitan dengan sosial budaya, kesenian, olahraga dan iptek.
"Kedepannya, kita sedang menyempurnakan infrastruktur kawasan Tugu Khatulistiwa, yang ditetapkan sebagai kawasan budaya dan pariwisata. Ini menjadi destinasi wisata unggulan Kota Pontianak karena ini satu-satunya di Indonesia," jelasnya.
Dengan agenda tahunan ini, dimana ada titik kulminasi Edi sebut akan menjadikan kegiatan tidak hanya skala lokal tetapi internasional.
"Dengan diliput nya media internasional tentunya Pontianak akan lebih dikenal oleh dunia, tentunya itu akan membuat kita berinovasi untuk membuat dan menciptakan hal-hal baru dan tentunya menyiapkan diri untuk bisa menjadikan Pontianak berkelas dunia," pungkasnya.
