Banjir Bandang Terjang Desa Kersik Belantian, Ini Kerusakan Yang Diderita Masyarakat

Dusun Tanjung Petai rumah terendam belum bisa didata, karena lokasi terisolir

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Kepala Pelaksana BPBD Landak Banda Kolaga bersama anggotanya saat berada di Desa Kersik Belantian memantau banjir bandang pada Minggu (17/9) malam 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Hujan yang terjadi dari Sabtu (16/9/2017) hingga Minggu (17/9/2017) menyebabkan banjir bandang yang menerjang tiga Dusun di Desa Kersik Belantian, Kecamatan Jelimpo.

"Banjir bandang terjadi di Dusun kersik, Dusun Pagong, Dusun Tanjung Petai, Desa Kersik Belantian, karena meluapnya sungai Belantian," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga, Senin (19/9).

Dijelaskan Banda yang turun langsung melihat situasi banjir di lokasi, akibat dari banjir bandang tersebut sempat merendam 65 unit rumah penduduk.

Baca: ASP Ajak Masyarakat Berpartisipasi Rayakan 1 Muharram 1439 di Mis  Mathla’ul Anwar 

"Satu  rumah rusak berat,  satu jembatan kayu rusak berat, 130 ha sawah terendam, ratusan ternak hilang," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Landak Banda Kolaga bersama anggotanya saat berada di Desa Kersik Belantian memantau banjir bandang pada Minggu (17/9) malam
Kepala Pelaksana BPBD Landak Banda Kolaga bersama anggotanya saat berada di Desa Kersik Belantian memantau banjir bandang pada Minggu (17/9) malam (ISTIMEWA)

Lanjutnya lagi, sedangkan untuk di Dusun Pagong rumah terendam sebanyak 50 unit dengan korban terdampak 300 jiwa, dan 80 ha sawah terendam.

"Dusun Tanjung Petai rumah terendam belum bisa didata, karena lokasi terisolir," jelasnya 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved