Kasus First Travel Berdampak Pada Penurunan Jemaah Umrah di Pontianak

Biasanya untuk Qiblat Wisata mencapai 350 jemaah setiap tahun sekarang hanya 200 jemaah

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAHIDIN
Kegiatan Ukhuwah Islamiyah dan Pengenalan Pogram Umroh oleh PT Qiblat Wisata di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Minggu (17/9/2017) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus First Travel yang tak bisa memberangkatkan puluhan ribu calon jemaah umrah ternyata berdampak kepada penurunan jemaah di Pontianak. Satu di antaranya dirasakan travel yang ada di Kota Pontianak yaitu PT Qiblat Wisata Cabangyang beralamat di Jalan Putri Dara Nante, No 16, Pontianak Kota.

Travel yang mengantongi SK Kementrian Agama No D662 ini bahkan di tahun 2017 mengalami penurunan jumlah jemaah hingga 50 persen dibandingkan tahun 2016. Hal ini sampaikan Manajer PT Qiblat Wisata Cabang Kota Pontianak, Ermi Zeniah

"Biasanya untuk Qiblat Wisata mencapai 350 jemaah setiap tahun sekarang hanya 200 jemaah," katanya pada acara Ukhuwah Islamiyah dan Pengenalan Pogram Umroh di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Minggu (17/9/2017) pagi.

(Baca: Puluhan Siswi Ikut Seleksi Tim Pertiwi Cup, Ini Tujuannya )

Penurunan yang drastis ini juga membuat pihaknya semakin memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Agama Kota Pontianak. Tentu dengan tujuan untuk mengembalikan keyakinan masyarakat atau jemaah.

"Dengan silaturahmi tahunan, kami memanggil Kasi Haji dan Umrah Kota Pontianak. Agar mengembalikan minat masyarakat yang trauma sehingga kembali punya suatu keyakinan bisa berangkat bersama kami," jelasnya.

(Baca: Diterkam Buaya, Saat Ditemukan Arjuna Sudah Jadi Mayat )

Pihaknya juga tengah melakukan berbagai upaya mengembalikan keyakinan masyarakat. Satu di antaranya ialah melaksanakan silaturahmi dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk memberikan wawasan mengenai umrah itu sendiri.

"Insyallah mulai hari ini saya berusaha mengembalikan kesetabilan ini agar bisa 100 persen, tentu dengan dengan dibantu Kasi Haji dan Umrah Kemenag dan pihak Imgrasi," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved