Kepolisian Jepang Beri Pelatihan Teknik Identifikasi ke Jajaran Polda Kalbar, Ini Yang Diajarkan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tenaga Ahli Identifikasi Kepolisian Jepang (JICA), Tahira Masato berpangkat setingkat AKBP di Indonesia menyampaikan bahwa kerjasama dengan Mabes Polri terkait pengembangan teknik identifikasi sudah sejak tahun 2002 hingga saat ini, berjalan hampir 15 tahun. 

"Saya sendiri berkaitan dengan bantuan bidang identifikasi dan bantuannya sendiri sudah dimulai sejak tahun 2002. Kami bekerjasama dengan pihak Mabes Polri saat ini kami melaksanakan pengembangan teknik identifikasi ke seluruh Indonesia," katanya, Kamis (14/9/2017) siang. 

Dalam kerjasama sendiri, pihaknya bersama Mabes Polri keliling ke Polda-Polda seluruh Indonesia. Saat ini sudah 23 Polda yang sudah dikunjungi untuk memberikan pelatihan khususnya teknik pengembangan sidik jari dan pemeriksaan sidik jari. 

"Selama kami bekerjasama dengan pihak Mabes Polri di dalam melaksanakan pelantihan dan uji kompetensi bidang identifikasi ini kami melihat begitu banyak perkembangan tentang teknik identifikasi yang bisa di kembangkan di Polda-Polda," tambahnya. 

(Baca: Presiden Batal Hadir, Ini Menteri yang Akan Buka Rakernas REI )

Setelah dilakukan pelatihan di Polda, selanjutnya nanti akan ada yang terpilih yang terbaik untuk mengikuti pelatihan secara terpusat di Mabes Polri. Nanti di Mabes Polri akan diadakan selama dua minggu untuk pelatihan perbandingan dan pemeriksaan sidik jari. 

"Kemudian dari calon-calon seluruh Indonesia nanti yang mengikuti pelatihan akan dipilih lagi yang terbaiknya yang akan dikirim ke Jepang untuk mengikuti pelatihan lebih khusus atau tingkat lanjutan untuk pemeriksaan selama satu bulan sebanyak kira-kira dua orang," jelasnya. 

Sedangkan untuk di Jepang sendiri pengungkapan tindak kriminal bukti yang bersifat objektif seperti sidik jari menjadi suatu hal yang sangat penting sekali.