Pemkab Sambas Komitmen Dorong Pembentukan BPBD
Pemerintah Kabupaten Sambas terus berupaya mewujudkan terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sambas.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas terus berupaya mewujudkan terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sambas.
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengungkapkan, bentuk keseriusan pihaknya tersebut dibuktikan dengan adanya komunikasi dirinya bersama DPRD Kabupaten Sambas, mengkoordinasikan pembentukan badan tersebut dengan pemerintah pusat.
"Kemarin kami bersama DPRD Sambas telah menghadap BNPB Pusat (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) agar ini segera bisa dimantapkan dan direalisasikan,"ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2017).
Atbah menegaskan, seiring dengan komunikasi dengan pemerintah pusat.
(Baca: IMA Harap Desa Lanjutkan Kampanye Gizi Nasional Bebasis Posyandu )
Pemerintah Kabupaten Sambas terus memantapkan persiapan pembentukan BPBD.
"Sejak pembentukan SOPD yang baru kemarin, Badan ini (BPBD Sambas) sudah kita bentuk, memang belum ada kepalanya, kita ikut aturan saja," jelasnya.
Lanjutnya, pembentukan BPBD Sambas ini sejalan dengan meningkatnya curah hujan di berbagai daerah di Kalimantan Barat, termasuk di wilayah Kabupaten Sambas.
Untuk itu, Atbah mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Sambas untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Sekarang sudah masuk musim penghujan, kami mengajak dan mengimbau masyarakat agar mengantisipasi banjir dengan membersihkan sampah, hindari genangan air, basmi sarang nyamuk, jaga kesehatan dan beradaptasilah dengan perubahan cuaca, utamakan untuk menghindari penyebab penyakit," imbaunya.
Satu di antara tokoh masyarakat Kecamatan Sajad, Kamarudin mengapresiasi langkah cepat Pemkab Sambas membentuk BPBD Sambas.
Menurutnya, dengan dibentuknya BPBD Sambas, akan memberikan manfaat yang sangat penting bagi masyarakat untuk dapat menanggulangi bencana sejak dini.
"Saya sangat setuju dengan pembentukan BPBD Sambas, mengingat daerah kita cukup rawan bencana banjir, terlebih di daerah Kecamatan Sajad dan Sejangkung serta daerah lainnya," ucapnya.
Dengan pembentukan BPBD Sambas ini, ia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik.
Dengan membangun komunikasi dan koordinasi, agar bisa membantu penanggulangan bencana khususnya melakukan upaya-upaya antisipasi.
"Jadi dengan BPBD tersebut, akan jelas badan atau instansi yang bertanggungjawab untuk melakukan sosialisasi, penyuluhan serta penanganan kondisi saat terjadinya bencana, semoga bermanfaat sebagaimana awal tujuan didirikannya," sambungnya.