Kadiskominfo Kalbar Sebut Ada Potensi Saracen di Kalbar, Ini Alasannya!

"Namun pembentuk tim ini menjadi gerak cepat Diskominfo guna menangkal informasi yang tidak benar menjelang pilkada di tahun 2018," katanya,

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Barat, Anthony Runtu mengatakan, Kominfo yang ditanganinya tidak memiliki kewenangan untuk penghapusan berita hoaks, sebab sepenuhnya ada ditangan Kementerian Kominfo di tingkat pusat.

"Namun pembentuk tim ini menjadi gerak cepat Diskominfo guna menangkal informasi yang tidak benar menjelang pemilihan kepala daerah di tahun 2018," katanya, Kamis (7/9/2017).

Ia tidak ingin pemberitaan hoaks akan menimbulkan suasana tidak nyaman.

Apalagi dimanfaatkan dengan kepentingan bisa mengarah disintegrasi bangsa dan perpecahan.

Baca: Warga Ledo Rela Serahkan Senpi Warisan Pada Polres Bengkayang

Hal ini juga berkaitan dengan Kelompok Saracen yang ditangkap Mabes Polri.

Hanya ia tak bisa memastikan keberadaan kelompok tersebut di Kalimantan Barat.

Indikasi adanya kelompok itu di Kalbar bisa saja karena kelompok ini bekerja di banyak tempat.

Apalagi tahun depan Kalbar menggelar Pilkada serempak.

"Untuk memastikan keberadaan mereka di Kalbar saya tidak bisa, tapi semua potensi itu ada," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved