Kejurda Balap Motor Seri 2 Singkawang Sukses, Ini Total Uang Tunai yang Diperebutkan

Pembalap muda ini menjadi tumpuan harapan Kalbar pada olah raga balap motor

Penulis: Zulkifli | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Aksi pembalap di Kejurda Seri 2 di Sirkuti pasir panjang Singkawang 2-3 September lalu. 

Laporan wartawan Tribun Pontianak Zulkifli 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perhelatan Kejurda balap motor seri ke 2 yang digelar Aura Sportainment bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Singkawang di Sirkuit Taman Pasir Panjang Singkawang 2-3 September berjalan sukses.

Ketua Panitia Rommy Qadier mengatakan dalam Kejuaran ini diikuti sebanyak 149 pembalap dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Dalam kejuaraan ini, memperebutkan hadiah uang tunai Rp 50 Juta beserta trophy untuk 15 kategori peserta.

Adapun kelas tersebut di antaranya kelas wajib MP 1 sampai MP 6 dan 9 sporting Class (kelas tambahan).

(Baca: Deretan Kisah Selingkuh Berakhir Brutal, Ada Alat Vital Yang Dimasukkan Cabai )

Dikatakanya minimnya peserta dari klas MP 1 dan MP 2 dan dikelas MP 6, justru menjadi kelas bergengsi di setiap kejuaraan. Pada kelas MP 6 adalah harapan untuk tumbuhnya pembalap muda berbakat yang mengharumkan nama Kalbar di tingkat Nasional dan Internasional menjadi pesimis, namun bukan berarti tidak ada sama sekali.

Misalnya pembalap Ahmad Fahri Sayidan dari team Honda Racing Team berhasil membuktikan kemampuan pada kelas pemula menjuarai di kelas pemula B MP 5 podium 1 dan di kelas MP 3 berhasil di podium 2.

"Pembalap muda ini menjadi tumpuan harapan Kalbar pada olah raga balap motor,"ujarnya.

Begitu juga pembalap Singkawang juga berhasil meraih hasil poin tertinggi pada Kejurda seri 2 ini , Okky Hariadi juga menjuarai beberapa kelas tambahan.

Baca: Jadi Driver Go-Jek, Segini Penghasilan Rinton Girsang per Hari

"Secara keseluruhan balapan berjalar lancar dan sukses pelaksana kejuaraan merasa puas akan hasil kejuaran dan berterimakasih kepada pihak yang mendukung seluruh kegiatan tersebut, harapan," ujarnya.

Dikatakanya panitia penyelengara mengharapkan perhatian pemerintah untuk menyediakan sirkuit di Kota Pontianak sehingga tidak hanya berkonsentrasi di sirkuit taman pasir panjang yang cukup
memberatkan penyelengara untuk melaksanakan setiap kejuraan balap motor. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved