Manfaatkan Lahan Kosong untuk Dijadikan Ruang Terbuka Hijau

Kita akan tanam dengan tanaman dan pohon yang sesuai yang membuat nuansa hijau, keteduhan, dan keindahan atau estetika.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Kepala Bidang Pertamanan dan Pengembangan Manajemen Sistem Persampahan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Pontianak, Iskandar 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Pertamanan dan Pengembangan Manajemen Sistem Persampahan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Pontianak, Iskandar mengatakan memang benar ada beberapa titik di Kota Pontianak yang ruang terbuka hijau (RTH) itu memang sudah mencukupi.

Namun dikatakannya memang ada beberapa ruas dan titik yang perlu kita benahi. Terutama di di jalur-jalur padat dan sempit space yang RTH nya memang perlu ditambah.

"Kita memerlukan strategi dan desain tertentu untuk itu. Contohnya di Jalan Gajah Mada, Jalan Tanjungpura, dan Jalan Imam Bonjol. Ada beberapa konsep dan desain yang kita pakai dengan memanfaatkan ruang dan metode pembangunan RTH," katanya kepada Tribun Pontianak, Rabu (30/8/2017) siang.

(Baca Juga: Pemkot Pontianak Perbanyak RTH, Ini Penegasan Edi Kamtono

Lanjutnya bahwa pemanfaatan space yang ada dilakukan dengan pergantian dan penambahan tanaman. Space yang kosong kemudian dibuat pot-pot gantung. Bahkan bisa dibuat pot yang dinamis yang bergabung dengan ruang-ruang.

"Kita akan tanam dengan tanaman dan pohon yang sesuai yang membuat nuansa hijau, keteduhan, dan keindahan atau estetika. Pohonnya itu seperti ketapang Kencana, trembesi itu salah satu tanaman yang cepat memberikan nuansa hijau yang kompak dan menyeluruh," katanya.

Oleh karena itu, ia juga mengharapkan dengan kondisi seperti ini masyarakat peduli dan ikut berpartisipasi. Misalnya dalam kehati-hatian dalam berkendara.

"Kalau kita lihat di Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada banyak pot-pot di median tengah itu ditabrak tanpa sengaja. Kalaupun ada tanaman atau vegetasi yang melindung dari sisi pandangan tetap harus berkoordinasi dengan kita sehingga kita bisa menyikapinya dengan pemangkasan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved