Sutarmidji Tegaskan Sudah Lakukan Upaya Perbaikan Kebocoran Air PDAM

Kebocoran-kebocoran itu sekarang kami sedang genahkan pipa-pipanya, makanya penggantian dan perawatan pipa itu penting

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAHIDIN
Walikota Pontianak, Sutarmidji 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan saat ini sudah dilakukan pergantian pipa-pipa PDAM Tirtha Khatulistiwa Pontianak yang sudah tua untuk meminimalisir angka kebocoran air yang saat ini masih berada di angka 29 persen.

Sementara  standar yang ditetapkan berkisar di angka 20 persen "Sebelumnya kan 48 persen. Kebocoran-kebocoran itu sekarang kami sedang genahkan pipa-pipanya, makanya penggantian dan perawatan pipa itu penting," katanya, Minggu (27/8/2017) siang.

Perhitungan kasara kerugian yang diterima PDAM untuk satu persen kehilangan air terbilang sangat besar. Jika dinominalkan setara dengan 1.2 miliar. Jika dikalikan jumlah kebocoran saat ini yang mencapai 29 persen tentu bukan jumlah yang kecil.

(Baca: Sikapi Kerusakan Jalan Semubuk Ketungau Hilir, Begini Pernyataan Bupati Jatot )

Oleh karena itu, Midji yang juga Owner PDAM Tirtha Khatulistiwa Pontianak ini menegaskan bahwa ada beberapa sebab utama terjadinya kebocoran. Selain dikarenakan pipa yang sudah terbilang tua, kebocoran juga diakibatkan dari pencurian air.

"Masalahnya di pipa yang sudah tua dan pencurian air, itu saja. Bahkan kasus pencurian air ini sudah pernah sampai disanksi, ada yang malah kena denda sampai 500 juta. Makanya kita harap jangan sampai terjadi lagi," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved