Sikapi Kerusakan Jalan Semubuk Ketungau Hilir, Begini Pernyataan Bupati Jatot
Kami anggarkan Rp 4,7 miliar untuk enam titik kritis. Ini kesempatan terakhir. Tahun-tahun ke depan sudah tidak bisa lagi
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Bupati Sintang Jarot Winarno menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang masih lakukan penanganan terhadap kerusakan ruas jalan dari Tugu Bank Indonesia (BI) Kota Sintang menuju Semubuk Kecamatan Ketungau Hilir.
Kendati jalan telah berubah status jadi jalan provinsi berdasarkan lampiran Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalbar Nomor 505 Tahun 2016 melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar.
“Jadi, ini terakhir lah kami bisa menangani jalan ini melalui dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Tahun 2017. Kami anggarkan Rp 4,7 miliar untuk enam titik kritis. Ini kesempatan terakhir. Tahun-tahun ke depan sudah tidak bisa lagi,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (27/8/2017).
Jarot menegaskan penanganan jalan ini mutlak diperlukan karena apabila akses jalan tertutup, tentu akan menyulitkan masyarakat. Upaya ini juga sebagai cara atasi kegawatdaruratan infrastruktur secara bertahap.
“Arus barang di sini sangat luar biasa. Sebenarnya ada jalan alternatif, namun agak mutar jauh. Kesempatan terakhir ini akan kami manfaatkan baik-baik. Kalau kami tidak bisa menangani titik-titik kritis yang ada tahun ini, akan repot nantinya,” katanya.
Baca: Kebocoran Air PDAM Kota Pontianak Capai Angka 29 Persen, Ini Penyebabnya
Jarot menambahkan walau status jalan dari Kota Sintang menuju Semubuk sudah diambil alih provinsi, Pemkab Sintang tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk sama-sama menangani titik-titik kritis jalan.
“Selain Jalan Kota Sintang sampai semubuk ini. Ada satu ruas jalan juga yang diambil provinsi yakni Jalan dari Balai Sepuak Kabupaten Sekadau menuju Semubuk Kecamatan Ketungau Hilir. Jalan itu konektivitas masyarakat kita ke Kabupaten Sekadau,” tukasnya.