Peternak di Sambas Mulai Jual Hewan Kurban
Edi menuturkan, tidak perawatan khusus yang diberikannya untuk sapi-sapi kurban yang dijualnya....
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Jelang Hari Raya Idul Adha 1438 H, hewan ternak seperti sapi dan kambing mulai diperjualbelikan untuk menjadi hewan kurban.
Satu di antara peternak sapi di Sambas, Edi Sukwansyah (43), mengungkapkan, ada sekitar empat ekor sapi yang saat ini telah dipersiapkannya untuk dijual kepada pembeli yang hendak berkurban tahun ini.
Empat ekor sapi tersebut dapat dilihat langsung oleh pembeli di kandang sapi milik Edi yang berada di sebelah rumah kediamannya di Gang Olahraga, RT 03/ RW 02, Desa Pasar Melayu, Kecamatan Sambas.
"Sapi yang saya ternakkan ini, kalau Kambing tidak ada. Ada 5 ekor sapi jantan yang saya ternakkan saat ini. Tapi hanya empat ekor yang siap dijual untuk sebagai hewan kurban," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (23/8/2017).
Bapak dua anak ini telah beternak sapi untuk hewan kurban sejak lebih dari 20 tahun silam.
(Baca: Dirgahayu Polwan ke-69, Polres Sambas Sampaikan Pesan Ini ke Pelajar )
"Sudah lama saya beternak sapi ini, sudah sekitar 20 tahun lebih. Merawatnya di kadang sapi samping rumah saya ini, sejak dulu," jelasnya.
Untuk kebutuhan rumput sebagai pakan sapi, ia mengaku mendapatkan rumput dengan mencari di lahan-lahan di sekitar kawasan pinggiran Kota Sambas.
"Kalau untuk pakan ternak, rumputnya itu saya cari di sekitar pinggiran kota saja. Hewan ternak saya ini biasanya saya jual kepada pembeli yang langsung datang ke sini, mungkin mereka mengetahui informasi dari mulut ke mulut saja," terangnya.
Edi menuturkan, tidak perawatan khusus yang diberikannya untuk sapi-sapi kurban yang dijualnya. Ia hanya memperlakukan sapi-sapi tersebut dengan merawat seperti hari-hari biasa saja.
"Untuk sementara ini belum ada permintaan atau belum ada pembeli. Tapi kalau ada yang mencari, saya menjual. Empat ekor sapi saya itu rata-rata harga per ekornya saya jual kisaran Rp 14 juta sampai Rp 15 jutaan. Tegantung dari ukuran berat sapinya. Jadi kalau sapi dengan berat sekitar 90 kilogram sampai 100 kilogram harganya sekitar Rp 14 juta. Kemudian yang beratnya di atas itu biasanya sampai 110 kilogram harganya biasanya Rp 16 juta sampai Rp 17 juta, jadi tergantung berat sapinya," paparnya.
Hingga 9 hari jelang Hari Raya Idul Adha, menurutnya belum ada satu ekor sapi yang dijualnya.
"Tapi kami sudah mempersiapkan sapi untuk hewan kurban. Biasa juga saya dengan pembeli tawar menawar harga, misalkan saya pasang harganya sekian nanti ada penawaran dari pembeli. Lalu saat itu juga dibahas tentang ongkos mencarikan rumputnya kalau dalam jangka 1 minggu mereka menitipkan ke saya, jadi sudah dibayar mereka lalu dititipkan ke saya sebelum waktu penyembelihan hewan kurban, jadi saya kenakan biaya untuk pakan rumputnya," jelasnya.
Edi mengungkapkan, jika dibandingkan tahun 2016 lalu, sepertinya tahun ini lebih ramai penjual sapi di Sambas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/beternak_20170823_200843.jpg)