Peternak di Sambas Mulai Jual Hewan Kurban

Edi menuturkan, tidak perawatan khusus yang diberikannya untuk sapi-sapi kurban yang dijualnya....

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK/TITO RAMADHANI
Edi, saat memberikan rumput untuk sapi-sapi peliharaanya di kandang sapi yang berada di samping rumahnya di Gang Olahraga, RT 03/ RW 02, Desa Pasar Melayu, Kecamatan Sambas, Rabu (23/8/2017). 

"Kalau tahun lalu saya hitung dalam satu Kecamatan Sambas ini sekitar 300 ekor lebih. Informasinya sih tahun ini ada peningkatan. Saya tahun lalu menjual dua ekor sapi. Untuk tahun ini belum ada satu ekor pun sapi yang terjual. Mungkin karena sudah banyaknya penjual, informasinya sih seperti itu," urainya.

Peternak maupun penjual ternak sapi di Sambas menurutnya cukup banyak. Namun untuk di sekitaran dalam Kota Sambas, hanya ia sendiri yang masih beternak sapi.

"Kalau di sekitar dalam kota Sambas, setahu saya sih hanya saya sendiri peternak sapi di sini. Kalau di pinggiran kota dan di luar kota Sambas itu sih banyak, misalnya peternak di Kartiasa itu banyak sapinya, Rambi, juga ada di sekitar Desa Dalam Kaum, kemudian di daerah mau masuk ke Sukaramai, di daerah Lumbang juga ada," terangnya.

Ditambahkannya, untu k pengecekan kelayakan hewan ternak menjadi hewan kurban, biasanya dari panitia penyembelihan hewan kurban yang mengecek langsung.

"Misalkan ada peyembelihan hewan kurban di masjid, sebelum itu pengurus masjid atau panitia penyembelihan hewan kurban yang mengeceknya langsung. Ada empat ekor sapi saya, jenisnya sapi lokal. Beratnya sekitar 90-an kilogram,"sambungnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved