Peternak di Sambas Mulai Jual Hewan Kurban
Edi menuturkan, tidak perawatan khusus yang diberikannya untuk sapi-sapi kurban yang dijualnya....
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
"Kalau tahun lalu saya hitung dalam satu Kecamatan Sambas ini sekitar 300 ekor lebih. Informasinya sih tahun ini ada peningkatan. Saya tahun lalu menjual dua ekor sapi. Untuk tahun ini belum ada satu ekor pun sapi yang terjual. Mungkin karena sudah banyaknya penjual, informasinya sih seperti itu," urainya.
Peternak maupun penjual ternak sapi di Sambas menurutnya cukup banyak. Namun untuk di sekitaran dalam Kota Sambas, hanya ia sendiri yang masih beternak sapi.
"Kalau di sekitar dalam kota Sambas, setahu saya sih hanya saya sendiri peternak sapi di sini. Kalau di pinggiran kota dan di luar kota Sambas itu sih banyak, misalnya peternak di Kartiasa itu banyak sapinya, Rambi, juga ada di sekitar Desa Dalam Kaum, kemudian di daerah mau masuk ke Sukaramai, di daerah Lumbang juga ada," terangnya.
Ditambahkannya, untu k pengecekan kelayakan hewan ternak menjadi hewan kurban, biasanya dari panitia penyembelihan hewan kurban yang mengecek langsung.
"Misalkan ada peyembelihan hewan kurban di masjid, sebelum itu pengurus masjid atau panitia penyembelihan hewan kurban yang mengeceknya langsung. Ada empat ekor sapi saya, jenisnya sapi lokal. Beratnya sekitar 90-an kilogram,"sambungnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/beternak_20170823_200843.jpg)