Jelang Pilkada 2018, Cornelis: Jangan Dipukul Dulu Baru Bergerak
“Saya selalu dan terus mengingatkan. Jangan sampai ada rakyat yang tidak didata. Jangan mesti dipukul dulu baru bergerak,” tegas Cornelis.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta pemerintah tingkat bawah yakni kecamatan harus serius mempersiapkan tahapan pemilu kepala daerah serempak tahun 2018.
Pelaksanaan pesta demokrasi itu digelar enam kabupaten/kota. Di antaranya Kabupaten Kayong Utara, Mempawah, Sanggau, Kubu Raya dan Kota Pontianak serta Provinsi Kalimantan Barat.
“Salah satu kesiapan itu berkaitan dengan data pemilih. Data pemilih itu harus benar dan tepat. Jangan sampai disdukcapil di kabupaten/kota malah tidur,” katanya, Rabu (23/8/2017).
(Baca: Wabup Kapuas Hulu Minta Chong Chee Kok Dihukum Mati )
Cornelis menilai, hal itu penting untuk disampaikan karena masih ada aparatur negara yang memiliki mental buruk. Aparatur, lanjut dia, yang bekerja selalu menunggu dan karena faktor uang.
Karena itu ia mengingatkan pola pikir seperti itu sudah seharusnya diubah. Sebab, saat ini tantangan bagi kepala daerah adalah memberikan pelayanan baik kepada publik.
“Saya selalu dan terus mengingatkan. Jangan sampai ada rakyat yang tidak didata. Jangan mesti dipukul dulu baru bergerak,” tegas Cornelis.